Badung, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mulai menata kabel udara dalam program bertajuk Badung Terang Tanpa Kabel Udara untuk meningkatkan utilitas infrastruktur penunjang khususnya di kawasan pariwisata.
“Program penataan kabel ini merupakan inisiatif strategis dengan melakukan relokasi dan simplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan estetika visual, keamanan, dan kenyamanan kawasan pariwisata,” ujar Pj. Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba di Mangupura, Badung, Selasa.
Ia mengatakan Pemkab Badung menargetkan dalam lima tahun ke depan, Badung sudah bebas kabel udara di kawasan wisata sesuai dengan Perda Tahun 2016 tentang Utilitas Terpadu di Kabupaten Badung.
Menurut dia, pembangunan yang semakin pesat dan perkembangan kebutuhan terhadap infrastruktur telekomunikasi semakin meningkat telah menimbulkan pemandangan yang semrawut karena banyaknya kabel udara melintang tak beraturan.
Baca juga: Pemkab Badung majukan tenun lokal lewat Badung Fashion Trend 2024
"Kami tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut dan saat ini Pemkab Badung sudah menyiapkan utilitas terpadu di kawasan pariwisata seperti di kawasan Canggu kami menurunkan kabel udara ke drainase,” kata dia.
Pemkab Badung juga telah menggandeng pihak swasta yaitu PT Ajna Bali Propertindo pada program itu dengan melakukan pemotongan kabel udara yang melintang secara simbolis untuk menandai dimulainya Proyek La Lumina Mansion.
Surya Suamba menjelaskan pihaknya mengpresiasi PT Ajna Bali Propertindo sebagai pengembang La Lumina yang telah mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung untuk menerapkan modernisasi dengan mengusung konsep utilitas terpadu bawah tanah.
Upaya itu dinilai sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keindahan dan estetika kawasan wisata.
"Kami berharap kedepannya hal ini bisa ditiru oleh semua pengusaha dan pengembang yang membangun investasi di wilayah Kabupaten Badung, dengan utilitas kabel terpadu bawah tanah, maka estetika atau perwajahan Badung akan makin tertata,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung raih penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024
Direktur PT Ajna Bali Propertindo, | Gede Arya Wijaya menambahkan pihaknya menerapkan konsep Tri Hita Karana pada proyek itu sehingga diharapkan aman tercipta keharmonisan lingkungan yang rapi dan nyaman, serta terciptanya peningkatan kualitas hidup dan spiritual dalam balutan modernisasi.
"Rencana dan konsep pembangunan villa ini juga tidak lepas dari upaya developer untuk menyelaraskan dengan program Pemkab Badung yaitu membangun utilitas terpadu bawah tanah sebagai upaya menjaga estetika, keasrian dan keindahan di kawasan pariwisata," pungkas dia.