Badung, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berupaya terus memajukan kekayaan tenun lokal karya pelaku industri kecil menengah (IKM) melalui penyelenggaraan Badung Fashion Trend 2024.
“Kami berharap kegiatan Badung Fashion Trend 2024 ini akan mampu membangkitkan IKM tenun yang ada di Badung," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Kegiatan Badung Fashion Trend 2024 tersebut dikemas dalam kegiatan lomba peragaan busana endek jepun bebadungan, dengan menampilkan karya dari perajin-perajin endek yang mendesain endek bebadungan corak bunga jepun yang menjadi maskot wilayah itu.
Lomba tersebut berlangsung hingga 13 September yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah, kelurahan, pemerintahan desa serta perwakilan SD dan SMP di Badung.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran perdana endek motif Jepun Bebadungan.
Baca juga: Gubernur Bali minta ASN gunakan tenun endek untuk UMKM
Bupati Giri Prasta mengatakan pihaknya sangat bangga dengan perajin yang telah melestarikan tradisi tenun dan menciptakan hasil karya desain motif bebadungan.
“Kami juga berterima kasih kepada jajaran Dekranasda berkolaborasi dengan Disperinaker yang sangat berperan dalam memberi pelatihan, pembinaan, permodalan serta promosi,” kata dia.
Ia menambahkan melalui kegiatan itu Pemkab Badung juga membantu upaya promosi bahwa perajin setempat sudah memiliki kualitas yang bagus, dapat diandalkan bersaing di pasar daerah, nasional maupun internasional.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan ekonomi inklusif dengan memberikan kesempatan dan akses yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Badung I Putu Eka Merthawan menjelaskan pihaknya berupaya untuk terus melestarikan kain endek sebagai warisan budaya.
“Dengan membangkitkan industri ini kami juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Badung, serta mengurangi pengangguran terbuka dan kemiskinan ekstrem sekaligus meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Baca juga: Dekranasda-BPD Bali adakan pameran untuk UMKM tenun-perhiasan lokal hadapi pandemi