Badung, Bali (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kabupaten Badung, Bali, mengagendakan inspeksi mendadak (sidak) kartu tanda penduduk (KTP) terhadap pendatang untuk mengantisipasi penduduk tidak ber-KTP.
"Antisipasi penduduk 'liar' tanpa identitas dan pekerjaan agar tidak ada kriminal," kata Tenaga Fungsional Ahli Madya Satpol PP Badung Ni Nyoman Santiasih di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Santiasih mengatakan bahwa pihaknya berencana memeriksa identitas penduduk pendatang itu dua kali dalam sebulan. Dalam pemeriksaan ini, pihaknya bekerja sama dinas sosial, dinas kependudukan dan catatan sipil, serta aparat di level kecamatan dan desa/kelurahan.
Skema pemeriksaan, lanjut dia, sama dengan pelaksanaan pemeriksaan identitas terhadap pemilir, salah satunya di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca juga: Satpol PP periksa identitas orang masuk Bali selama arus balik
Pendatang yang tak ber-KTP, kata Santiasih, ditangani oleh dinas kependudukan dan catatan sipil setempat. Pendatang diwajibkan punya penjamin.
"Kalau tidak ada penjamin dan tidak ada tujuan jelas, kami serahkan kepada pihak dinas sosial agar dipulangkan ke tempat asalnya," ucapnya.
Sementara itu, pada arus balik Lebaran 2025 atau H+6 (Senin, 7 April) pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait lainnya mengadakan kembali pemeriksaan KTP pemilir yang tiba melalui Terminal Mengwi, Badung.
Menurut dia, tim menemukan satu orang pemilir tanpa identitas dari total 1.005 penumpang dengan menggunakan 35 armada bus.
Baca juga: Satpol PP Badung Bali temukan satu pemilir tak bawa KTP
Namun, pemilir tersebut dilepaskan karena ada penjamin di Bali yang bersedia bertanggung jawab mengurus kelengkapan administrasi kependudukan melalui surat pernyataan yang ditandatangani di hadapan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
Ia mengharapkan penduduk pendatang yang menuju Bali, khususnya di Kabupaten Badung, untuk melengkapi identitas dan memiliki keahlian bekerja agar tidak menjadi beban bagi pemerintah, khususnya dalam menekan kriminalitas.
Pada periode arus balik Lebaran 2025, pihaknya sudah mengadakan pemeriksaan identitas pada hari Minggu (6/4) di Terminal Mengwi dengan temuan satu orang tanpa KTP. Namun, yang bersangkutan dilepaskan karena ada penjamin di Bali.