Badung, Bali (ANTARA) -
Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kabupaten Badung, Bali, menemukan satu orang pemilir tidak mengantongi identitas (KTP) yang tarjaring dalam operasi yustisi di Terminal Tipe A Mengwi.
“Tujuannya memastikan identitas warga yang datang ke Bali khususnya di Badung serta antisipasi kerawanan dan ketertiban,” kata Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Pemeriksaan mendadak itu dilakukan petugas sesaat setelah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tiba di Terminal Mengwi.
Mereka kemudian mendata para pemilir dengan menunjukkan identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP).
Baca juga: Terminal Mengwi catat peningkatan pemilir Lebaran 2025
Ada pun dari sekitar 1.038 pemilir yang diperiksa itu, satu orang ditemukan tak mengantongi KTP yang diketahui bernama Munaji dari Desa Glengseran, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pria yang bekerja sebagai tukang bangunan di Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali itu kemudian menandatangani surat pernyataan dengan penjamin yakni dari pemberi kerja.
Dalam pernyataan itu di hadapan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kabupaten Badung, penjamin bersedia bertanggung jawab mengurus kelengkapan administrasi kependudukan Munaji.
Munaji kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kediri, Tabanan, setelah mendapat jaminan itu.
Rencananya, Satpol PP Badung akan melanjutkan pemeriksaan identitas tersebut khususnya saat menghadapi arus balik Lebaran 2025.
Baca juga: Terminal Mengwi Bali proyeksi puncak arus balik 6 April 2025
Sementara itu, Pengelola Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung Bali mencatat peningkatan pemilir Lebaran 2025 yang terjadi sejak Jumat (4/4) hingga puncak kedatangan diperkirakan 6-7 April 2025.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mengwi bahwa pada Sabtu (5/4) atau H+4 Lebaran mencapai 2.480 orang yang diangkut menggunakan 92 bus antarkota antarprovinsi (AKAP), meningkat dibandingkan periode sama 2024 mencapai 1.857 orang yang diangkut 66 bus AKAP.
Sedangkan data sejak H1 atau pada 31 Maret 2025 hingga H+4 total jumlah pemilir tiba melalui terminal itu mencapai 8.618 orang atau naik ketimbang periode sama 2024 mencapai 5.139 orang.
Sedangkan data sementara pada H+5 atau Minggu ini pada pukul 00.00 hingga 08.00 WITA, jumlah pemilir yang tiba di Terminal Mengwi mencapai 1.589 orang yang diangkut 57 bus AKAP.
Ada pun para pemilir itu sebagian besar berasal dari Surabaya, Yogyakarta dan kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur.