Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa berpartisipasi aktif menyukseskan ajang internasional yaitu High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang dilaksanakan pada 1-3 September 2024 di Bali.
Forum internasional itu menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
"Dukungan dari seluruh elemen bangsa sangat diperlukan, karena kedua forum ini menjadi taruhan besar bagi reputasi dan citra Indonesia di dunia internasional," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Prabunindya Revta Revolusi dalam keterangannya, Sabtu.
HLF-MSP dan IAF ke-2 yang berlangsung di Bali mengambil tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change" harapannya tema tersebut dapat mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.
Nantinya partisipan yang hadir tidak hanya berasal dari negara berkembang saja tapi juga diikuti oleh perwakilan negara maju hingga organisasi internasional.
Pria yang akrab disapa Prabu Revolusi itu kemudian mengungkapkan detail peserta dari forum HLF-MSP dan IAF ke-2. Secara total, lebih dari 1.000 peserta akan mengikuti forum itu termasuk 31 kepala negara/pemerintahan, pejabat tinggi dari berbagai negara, organisasi internasional, bank pembangunan multilateral, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, dan akademisi.
"Tiga hari lagi, kita akan menyambut kehadiran delegasi dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Pasifik, Amerika Utara, dan Eropa. Forum ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Bappenas, serta Kominfo. Sekitar 500 media dari dalam dan luar negeri telah dipastikan hadir untuk meliput," kata Prabu.
Mengingat acara ini memiliki dampak terhadap hubungan negara-negara internasional, Prabu mengharapkan agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan forum ini.
Keberhasilan penyelenggaraan forum internasional ini tidak hanya menjadi refleksi citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan pembangunan berkelanjutan melalui kerja sama global.
Baca juga: Satgas mulai amankan rute delegasi HLF-MSP dan IAF Ke-2 di Bali
Baca juga: Polri: Pengamanan KTT IAF bukti Indonesia aman untuk diplomasi
