Denpasar (ANTARA) -
Seperti halnya para personel Sub-Satgas Pengamanan Rute yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah yang telah masuk di sektornya masing-masing, untuk melaksanakan pengamanan rute yang dilalui para kepala negara ataupun pejabat setingkat kepala negara.
"Hari ini sudah mulai kedatangan para VVIP peserta kegiatan HLF-MSP dan IAF Ke-2. Kami melaksanakan pengamanan pada ring II dan III di seluruh rute yang dilalui oleh VVIP, baik rute utama maupun rute cadangan," kata Andi Andriyanto.
Baca juga: Polri kerahkan 1.438 personel kawal pergerakan tamu KTT IAF di Bali
Selain itu, pihaknya juga menempatkan Sea Rider dari Satuan Bekangdam IX/Udayana yang menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) di bawah jalan Tol Bali Mandara untuk melaksanakan patroli pengamanan pada rute tersebut.
Andi Andriyanto yang kesehariannya menjabat Komandan Brigadir Infanteri 21/Komodo itu menjelaskan ratusan personel yang diterjunkan itu terbagi menjadi dua sektor.
Sektor pertama dipimpin Komandan Yonif 900/SBW Letnan Kolonel Infanteri Yudhison Rianta Taringan, sementara sektor kedua dipimpin Komandan Yonzipur 18/YKR Letnan Kolonel Czi Ibnu Ria Indrawan.
Ia menyampaikan seluruh personel yang terlibat telah dilatih dan disiapkan dengan baik dan profesional untuk menghadapi berbagai kemungkinan potensi ancaman dan hambatan.
Baca juga: Polda Bali terapkan rekayasa lalu lintas selama KTT IAF di Nusa Dua
Andi berharap seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan aman dan keamanan Indonesia semakin diakui di kancah internasional.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana selaku Kepala Unsur Pendukung Penerangan Satgas Pamwil menyampaikan pengamanan rute bertujuan mengamankan rute-rute yang dilalui para delegasi forum HLF-MSP dan IAF selama kegiatan tersebut berlangsung.
"Untuk it, saya mengimbau dan mengajak kepada segenap masyarakat maupun stakeholder lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menyukseskan agenda internasional ini, karena hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Forum Indonesia-Afrika Ke-2 berlangsung di Bali pada 1–3 September 2024 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP).
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.