Denpasar (ANTARA) - Pecalang Desa Adat Kesiman di Kota Denpasar, Bali menyambut baik kehadiran Banser di Bali yang menggelar aksi bersih-bersih dan membagi makanan kepada warga sekitar.
"Karena itu dengan kehadiran rekan-rekan Banser untuk kegiatan bersih-bersih dan membagikan makanan ini sangat kami dukung," kata Pembina Pecalang Desa Adat Kesiman I Wayan Sudana seperti yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Kota Denpasar, Sabtu.
Wayan Sudana mengatakan selama ini pecalang dan Banser, terutama Ansor, sudah kerap membangun komunikasi yang intensif. Selain melaksanakan pengamanan, Banser dan Pecalang juga membagi makanan ke warga sekitar.
Pada Jumat (23/8) kemarin, sebanyak 15 ribu kader Banser dan Pagar Nusa melaksanakan Apel Kesetiaan PBNU. Pelaksanaan apel berjalan dan dilaksanakan dengan tertib di Taman Festival Bali.
Mereka menggandeng masyarakat adat dan Pecalang untuk memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan Apel.
“Desa adat sangat menerima kehadiran kita, menyambut kita dengan hangat. Pecalang-pecalang juga mensuport kegiatan kita, mengamankan kegiatan kita,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Bali Sahabat Tommy Reza Kurniawan.
Menurut Tommy, jalinan komunikasi antara Ansor Banser dan masyarakat serta Pecalang sudah terbangun dengan baik sejak dahulu. Beragam kegiatan bahkan dilakukan dengan melakukan sinergi, sehingga keduanya tidak pernah melakukan kegiatan yang bersifat merugikan masyarakat.
“Memang kita ini sudah harmonis sejak lama, malah kegiatan kita sering bersinergi dengan masyarakat lokal,” imbuhnya.
Kedua pihak, antara Pecalang dan Banser, juga melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi kegiatan. Aksi bersih-bersih ini dilakukan agar sebelum dan sesudah acara agar kebersihan lingkungan tetap terjaga.
“Sebagai wujud kebersamaan menjaga lingkungan di sekitar tempat lokasi kegiatan. Ini kami ingin menunjukkan, bahwa Banser tetap memperhatikan lingkungan agar tetap bersih sebelum dan sesudah acara,” imbuhnya.