Denpasar (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Bali tahun ini menyasar lebih dari 500 usaha mikro untuk tumbuh terutama dalam pemanfaatan digital.
Kepala Diskop UKM Bali I Wayan Ekadina di Primakara University, Denpasar, Selasa, mengatakan pembekalan merupakan salah satu cara.
“Sistem kami UMKM yang disasar yang sudah punya nomor induk usaha, tahun ini ada di angka 500-an dan dilakukan (pembekalan) bersama baik universitas, inkubator bisnisnya, termasuk kabupaten/kota,” kata dia.
Salah satu perguruan tinggi yang digandeng Pemprov Bali adalah Primakara University melalui kegiatan pembekalan bagi wirausahawan yang belum memahami teknologi digital.
Ekadina mengatakan saat ini jumlah UMKM yang tercatat di Bali sebanyak 499.434 usaha, dimana baru 29 persennya yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital baik pengelolaan keuangan, pemasaran, maupun proses produksinya.
Baca juga: Living World Denpasar hadirkan 100 UMKM semarakkan libur Lebaran
Ini yang memantik Diskop UKM Bali untuk meningkatkan indeks rasio kewirausahaan terutama yang memiliki pola pikir berkelanjutan di era saat ini.
Menurutnya yang menjadi tantangan wirausahawan untuk bertahan adalah pola pikir yang masih ragu dalam persaingan dan belum berani berinovasi, sehingga pembekalan menjadi penting.
Rektor Primakara University I Made Artana menambahkan kampusnya sendiri memang rutin memberi pembekalan kepada UMKM terutama yang masih kurang dalam hal digitalisasi.
Terdapat 166 mahasiswa yang akan mendampingi 55 UMKM selama 3 bulan, dengan salah satu pembekalan yang dibagikan adalah soal pembayaran digital.
“Bagi UMKM masalah pembayaran saja sudah jadi isu karena kita sekarang sudah jarang bawa tunai, kalau UMKM tidak pakai qris kadang kita tidak jadi belanja, ini sederhana bagi kita tapi belum tentu bagi UMKM, mereka bahkan tidak tahu cara urusnya bagaimana,” ujar Artana.
Baca juga: Diskop UKMP Kabupaten Badung promosikan produk UMKM lokal
Selain membantu tugas Pemprov Bali dalam mengembangkan usaha mikro di Pulau Dewata, ia juga mengatakan pembekalan pemanfaatan digital bagi UMKM juga sangat berguna bagi usaha itu sendiri.
Harapan hasil akhir dari kegiatan ini beragam, tidak hanya menargetkan ada peningkatan penjualan dari usaha yang dibina, juga sekurang-kurangnya kemampuan perencanaan dan optimalisasi pemasaran.