Denpasar (ANTARA) -
Pusat perbelanjaan Living World (LW) Denpasar, Bali, menghadirkan 100 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menyemarakkan musim libur panjang Nyepi dan Idul Fitri 2025.
“Kami hadirkan pemberdayaan UMKM, mendukung ekonomi daerah serta memperkaya pengalaman hiburan dan budaya,” kata General Manager Living World Maria Lucia di Denpasar, Bali, Selasa.
Dia menjelaskan UMKM itu bergerak di sektor usaha kuliner, kerajinan, produk rumah tangga, hingga fesyen yang telah dikurasi untuk menampilkan produk terbaik kepada konsumen pada 20 Maret hingga 13 April 2025 dalam Festival Sriwedari.
Pihaknya juga menggandeng perbankan untuk menyediakan fasilitas pembayaran digital untuk memudahkan konsumen.
Selain UMKM, juga ada sekitar 100 pertunjukan seni dan budaya akan menghibur pengunjung salah satunya di panggung terbuka.
“Ini juga ungkapan syukur dan apresiasi kami yang genap berusia dua tahun. Tidak hanya pusat belanja tapi juga ruang inspirasi, pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya Bali,” katanya.
Baca juga: Kodam Udayana pamerkan Alutsista di Living World Denpasar
Selama libur panjang itu, ia menambahkan sejumlah gerai yang buka di pusat perbelanjaan itu menawarkan potongan harga hingga 50 persen untuk beragam produk guna menarik minat dan mendorong daya beli.
Ia mengharapkan terjadi peningkatan kunjungan kisaran 20 hingga 30 persen selama libur panjang hari besar keagamaan tersebut.
Pihaknya optimistis terjadi geliat ekonomi di pusat belanja karena keberadaan mal juga menjadi tujuan wisata.
"Dinamika ekonomi nasional mempengaruhi pola belanja konsumen. Namun kami meyakini saat ini pusat belanja sudah menjadi tujuan wisata dan pengembangan budaya,” ucapnya.
Baca juga: Living World Denpasar adakan atraksi budaya peringati HUT ke-1