Palu (Antara Bali) - Seorang seorang warga Kota Palu mengklaim dirinya sebagai pembuat lukisan dari limbah rotan pertama di Indonesia bahkan di dunia.
Adi Pitoyo yang ditemui di tempat kerjanya di Palu baru-baru ini, mengaku telah membuat lukisan dari limbah rotan sebanyak 40 karya.
"Daripada limbah itu dibuang atau dibakar lebih baik saya manfaatkan," kata Adi yang mengaku sudah membuat lukisan tersebut sejak pertengahan 2012. Limbah rotan itu berupa serbuk yang dihasilkan saat rotan tersebut digergaji.
Serbuk berbagai ukuran tersebut selanjutnya ditempel di triplek dengan motif pemandangan alam. Setelah dibentuk sesuai keinginan, selanjutnya diwarnai dengan limbah pewarna batik.
Lukisan karya Adi Pitoyo ini sebagian besar berupa pemandangan alam karena mudah dibuat dan mengandung nilai keindahan.
"Kalau ada pesanan lukisan dengan motif lain, saya bisa menyanggupinya," kata Adi yang juga pemilik usaha kerajinan rotan dan batik. Letak keindahan selanjutnya adalah berupa bingkai lukisan yang terbuat dari anyaman rotan.
Adi menyebutkan untuk lukisan berukuran 80x120 cm dihargai Rp1,5 juta. Bahkan ada pejabat yang minta dibuatkan lukisan rotan seukuran daun pintu dengan harga Rp5 juta. (LHS)
Adi Pitoyo Pelukis Limbah Rotan
Minggu, 24 Februari 2013 14:21 WIB