Jembrana, Bali (ANTARA) -
Sejumlah anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana dan Batalyon Infanteri 741/GN mendatangi Polres Jembrana, Bali memberikan kejutan Hari Bhayangkara Ke-78, Senin.
Puluhan TNI yang dipimpin Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1617 Jembrana Mayor Infanteri I Gede Putu Wira Mahardika dan Wakil Kepala Batalyon Infanteri 741/GN Kapten Infanteri Jimat Suryo Utomo, membawa nasi tumpeng serta kue sebagai simbol ikut merayakan Hari Bhayangkara.
"Kedatangan kami sebagai bentuk sinergi antara TNI dan Polri. Kerjasama dan kekompakan harus terus dijaga agar tercipta kenyamanan bagi anggota masing-masing dan masyarakat," kata Kapten Infanteri Jimat Suryo Utomo saat di Polres Jembrana, Negara, Senin.
Wakil Kepala Polres Jembrana Komisaris (Kompol) I Made Katon yang menerima rombongan TNI ini mengaku terkejut dan gembira dengan kedatangan para tentara ini.
Baca juga: Bupati Jembrana terima penghargaan dari BKKBN terkait stunting
"Perasaan saya campur aduk. Terkejut, gembira dan terharu rekan-rekan TNI menjenguk kami untuk bersama-sama merayakan Hari Bhayangkara," katanya.
Pihaknya juga sepakat, TNI dan Polri harus bersinergi untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di Kabupaten Jembrana.
Sebelumnya, di Lapangan Pecangakan Negara, jajaran Polres Jembrana bersama sejumlah instansi serta organisasi kemasyarakatan melaksanakan apel Hari Bhayangkara Ke-78.
Wakapolres Jembrana Kompol I Made Katon selaku pemimpin upacara mengatakan, pihaknya mengajak semua masyarakat dan instansi untuk bersinergi dengan Polri menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Baca juga: Polres Jembrana adakan doa lintas agama untuk Pilkada
Menurut dia, keamanan merupakan syarat agar pembangunan berjalan baik, sehingga menjadi tanggungjawab semua pihak untuk menjaganya.
"Sepanjang tahun ini kerjasama sudah terjalin sangat baik. Mari kita lanjutkan dengan konsisten," katanya.
Dia mengakui, dalam interaksi dengan masyarakat bisa saja ada yang membuat kurang berkenan, sehingga mewakili jajaran Polres Jembrana dirinya minta maaf dan berjanji meningkatkan kualitas pelayanan.
"Kami akan terus melakukan evaluasi diri untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Pihaknya juga membuka diri untuk masukan, saran dan koreksi untuk mencapai hal-hal yang positif.
"Eksploitasi berlebihan terhadap hal-hal yang kurang baik juga tidak perlu kita lakukan, apalagi terhadap sesuatu yang masih bisa dikomunikasikan," katanya.