Negara, Bali (ANTARA) -
Kepolisian Resor Jembrana Bali menginisiasi doa lintas agama untuk kelancaran dan keamanan Pilkada di daerah tersebut.
"Apapun yang dilakukan manusia jika dilandasi nilai-nilai keagamaan yang kuat pasti akan berjalan baik dan lancar. Agar pilkada berjalan lancar, damai, dan aman sudah seharusnya kita memohon kepada Tuhan agar hal itu terwujud," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto saat doa lintas agama di Negara Jembrana Bali, Jumat.
Dia menjelaskan, selain doa lintas agama tersebut, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar pilkada berjalan aman dan damai.
Kegiatan doa lintas agama itu selain oleh jajaran Polres Jembrana juga dihadiri Komandan Kodim 1617/Jembrana Letnan Kolonel Infanteri. M. Ardiansyah, Sekda Jembrana I Made Budiasa, serta sejumlah tokoh dari Agama Hindu, Islam, Katolik, Kristen Protestan, dan Khonghucu yang bergantian membaca doa.
Sekda Jembrana I Made Budiasa mengatakan, pilkada yang damai dan aman menjadi kepentingan semua pihak sehingga benar-benar harus dijaga.
"Sebagai manusia tentu kita berusaha agar pilkada berjalan sesuai harapan. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah memohon kepada Tuhan agar menjaga Jembrana tetap aman dan damai selama pilkada," katanya.
Baca juga: Polres Jembrana beri beasiswa anak polisi berprestasi
Pilkada aman dan damai, katanya, akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang saat ini sedang dilakukan Pemkab Jembrana untuk mencapai Jembrana Emas tahun 2026.
Dia berharap, pilkada serentak ini juga berjalan aman seperti pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif beberapa waktu yang lalu.
"Kita sudah buktikan Jembrana bisa aman saat pilpres dan pileg beberapa waktu lalu. Kami berharap hal yang sama untuk pilkada," katanya.
Terkait tahapan pilkada, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, saat ini sedang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Polres Jembrana lepaskan 150 tukik ke laut