Tabanan (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali pada libur panjang Hari Raya Idul Adha ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Jumlah kunjungan tersebut naik 30 persen jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan pada 16 Juni. Pada hari Minggu kunjungan pelancong tercatat 900 wisdom dan 1000 wisatawan asing, "ujar Humas DTW Ulundanu Beratan, Putu Suarya Senin.
Data Humas DTW Ulundanu Beratan menyebutkan pada hari Senin ini ada 1.500 orang wisatawan domestik dan wisatawan asing sebanyak 1.000 pengunjung yang tiba untuk berlibur di objek wisata tersebut.
Putu Suarya menambahkan, wisatawan domestik yang berlibur di hari raya Idul Adha ini didominasi dari daerah Jawa timur dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk turis mancanegara didominasi dari negara India dan Australia.
Melihat angka kunjungan wisatawan yang naik hingga 30 persen, pihak pengelola DTW Ulundanu Beratan memprediksi puncak kunjungan wisawatan akan terjadi pada 18 Juni besok dengan estimasi jumlah wisatawan domestik yang berlibur di objek wisata Bedugul mencapai 2.000 pengunjung.
Menurut Putu Suarya, selepas libur panjang ini untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, pihaknya akan menyelenggarakan Festival Gebogan yang menyajikan pagelaran seni budaya Bali.
"Festival ini akan digelar pada pertengahan Juli dengan melibatkan 20 Banjar Desa Adat," katanya.
Sementara terkait dengan maraknya sejumlah wisatawan asing yang berperilaku kurang baik saat berada di Pulau Dewata, Putu Suarya menjelaskan, saat ini pihak pengelola menugaskan sekitar 10 petugad satuan pengamanan (satpam) untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan barang bawaan dan kondisi para wisatawan saat tiba di objek wisata Ulundanu Beratan.
"Jika turis itu dalam keadaan terpengaruh alkohol (mabuk) kami tidak akan membiarkan turis itu untuk masuk ke DTW. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Putu Suarya.
Menurut Putu Suarya, selain pemeriksaan barang bawaan dan kondisi para pelancong, petugas keamanan yang berjaga ini akan mengawasi pergerakan para wisatawan dari pintu masuk hingga masuk ke kawasan DTW Ulundanu Beratan.
"Sampai saat ini belum ada turis asing yang berulah saat mereka tiba di Bedugul. Saya berharap tidak akan terjadi sesuatu hal yang buruk terjadi, karena hal tersebut bisa membuat nama pariwisata Bali tercoreng, " imbuhnya.