Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama anggota DPRD, OPD dan orang muda memperingati dan memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan menebar 16.500 benih ikan nila di Danau Beratan, Baturiti, Tabanan, Bali, Sabtu.
Gede Sanjaya mengatakan kegiatan tebar benih ikan di Danau Beratan itu menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan berkolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan.
"Semangat gotong royong, kebersamaan, serta kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Tabanan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan, dalam mewujudkan Tabanan era baru yang aman, unggul, madani," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bangli tebar 150.000 benih ikan Mujair di Danau Batur
Baca juga: Bupati Bangli tebar 150.000 benih ikan Mujair di Danau Batur
Menurut Gede Sanjaya, tebar benih ikan di Danau Beratan ini bukan hanya sekedar seremoni melainkan merupakan simbol dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan sumber daya alam yang ada, khususnya di Kabupaten Tabanan.
Sanjaya mengatakan masyarakat Tabanan bersyukur memiliki panorama alam dan hasil alam yang melimpah. Karena kekayaan alam itu dianugerahkan secara cuma-cuma, maka tugas masyarakat adalah menjaga agar alam tidak kehilangan keseimbangan.
Sanjaya mengajak seluruh pihak untuk memaknai filosofi dari kegiatan ini sebagai bentuk perbuatan mulia dalam merawat bumi pertiwi.
Dalam kegiatannya hari ini, Bupati Tabanan Gede Sanjaya tak lupa memberikan apresiasi atas inisiasi dan kreativitas para pemuda yang merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan sosial, salah satunya menebar ikan.
Selain itu, kegiatan bersih-bersih yang diinisiasi pemuda tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar.
Pemerintah kata dia, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi pemuda di daerah itu.
"Saya ingin kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya pada saat 17-an saja, kapan pun bisa dilakukan seperti Hari Sumpah Pemuda dan momen apapun, karena tujuannya untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih baik dan bersih," kata Sanjaya.