Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali AA Ngurah Gede Sujaya meminta para orang tua siswa turut memantau anak-anak dalam belajar menghadapi ujian nasional.
"Tidak perlu anak ditakut-takuti belajarnya karena sebenarnya apa yang diujikan itu tidak ada sesuatu yang aneh dan baru," katanya di Denpasar, Senin.
Sujaya menyampaikan untuk menyiapkan mental siswa mengikuti ujian nasional (UN) dan melatih tata cara menjawab soal, Pemprov Bali juga telah memfasilitasi penyelenggaraan "try out" atau uji coba dengan menyiapkan 20 paket soal menyerupai UN.
"Jadi masing-masing siswa dalam satu ruangan akan mendapatkan soal yang berbeda. Uji coba untuk tingkat SMA sudah dilaksanakan pekan lalu, sedangkan untuk SMP dimulai hari ini hingga 21 Februari," ujarnya.
Peserta "try out" untuk tingkat SMP, kata dia, sebanyak 59.702 orang. Mereka diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
"Soal-soal yang dibuat sudah berdasarkan standar UN, dengan harapan siswa bisa lebih mandiri dan percaya diri dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya," ujarnya. (LHS/IGT)