Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pelestarian seni budaya di Kota Denpasar harus terus didukung, apalagi yang melakukan generasi muda.
"Kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini," kata Jaya Negara saat membuka Sesetan Heritage Omed-Omed Festival (SHOOF) di Denpasar, Selasa.
Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOOF) tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan Kayonan, bertempat di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar.
"Kami mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan Sesetan Heritage Omed-Omed Festival, ini merupakan langkah pelestarian budaya dan tradisi yang ada di Sesetan dan Kota Denpasar pada umumnya," ujarnya.
Ketua Panitia SHOOF 2024 I Gede Sedana mengatakan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2024 merupakan kegiatan yang memiliki konsep festival seni dan budaya.
Baca juga: Banjar Kaja Sesetan Denpasar kembali gelar tradisi leluhur Omed-omedan
Kegiatan ini telah diselenggarakan setiap tahunnya bertepatan dengan Hari Ngembak Geni dan sudah berlangsung sebanyak 13 kali, namun pada tahun sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
"Saat ini ST Satya Dharma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh rasa semangat untuk melestarikan tradisi Bali khususnya pada Banjar Kaja Desa Sesetan," ujarnya.
SHOOF kali ini mengambil tema Utsaha Jana Kerti yang bermakna melalui pelaksanaan kegiatan SHOOF ini, pemuda-pemudi agar menuangkan seluruh ide serta gagasan, dengan usaha dan kreativitas melalui inovasi baru.
Gede Sedana berharap, pelaksanaan SHOOF 2024 ini sekaligus dapat meningkatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung dengan berlandaskan ajaran agama Hindu.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival tahun ini," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar : Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival wajib dilestarikan
Sebelum puncak prosesi Omed-Omedan, telah diadakan perlombaan ogoh-ogoh di wilayah setempat dan peringatan HUT Sekaa Teruna-Teruni (ST) Satya Dharma Kerti.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba.
Sementara itu Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga turut menyaksikan tradisi Omed-Omedan.
Arya Wibawa turut memberikan apresiasi dan sesekali menggunakan gawai mengabadikan momen tradisi Omed-Omedan. "Kami memberikan apresiasi pelaksanaan tradisi Omed-Omedan, serta harus terus dijaga di Banjar Kaja, Sesetan," ujarnya.
Sebelum tradisi Omed-Omedan yang melibatkan Sekaa Teruna (ST) Satya Dharma Kerti, Banjar Kaja Sesetan ini diawali dengan dua tarian Barong Bangkung berwarna hitam dan putih.
Dilanjutkan anggota ST Satya Dharma Kerti yang terdiri dari putra dan putri mulai keluar dari lokasi banjar setempat, dan dimulai tradisi Omed-Omedan dengan saling berpelukan, tarik menarik antara putra dan putri disertai dengan siraman air yang menambah semarak suasana.
Wali Kota Denpasar: Pemuda lestarikan budaya perlu terus didukung
Selasa, 12 Maret 2024 21:18 WIB