Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka agenda tahunan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2023 sebagai ajang pelestarian seni dan budaya, yang ditandai dengan penancapan Kayonan di Banjar Kaja Sesetan.
Wali Kota Jaya Negara di sela-sela acara di Denpasar, Kamis, mengatakan pelestarian seni budaya di daerah itu harus terus didukung, terutama generasi penerus.
"Kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini," ujarnya.
Acara juga dihadiri, antara lain Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, Anggota DPRD Provinsi Bali Ni Wayan Sari Galung, Forkopimda Kota Denpasar, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta tokoh masyarakat setempat.
Festival Omed-Omedan kali ini mengambil tema "Guna Dharma Kerti". Makna guna sebagai potensi diri, dharma merupakan ajaran kebaikan, dan kerti adalah berkarya. Guna Dharma Kerti memiliki makna potensi diri dengan ajaran kebaikan yang berlandaskan ajaran agama Hindu untuk selalu berkarya.
Sebelum puncak prosesi Omed-Omedan diadakan perlombaan ogoh-ogoh di wilayah setempat dan peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti.
Dalam acara tersebut, ia berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba.
Ketua Panitia SHOF 2023 Diof Adi Pramana mengatakan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023 merupakan kegiatan yang memiliki konsep festival seni dan budaya.
Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun bertepatan dengan Hari Ngembak Geni (sehari setelah Nyepi) dan sudah berlangsung sebanyak 12 kali. Namun pada tahun sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Saat ini, setelah COVID-19 mereda, Sekaa Teruna Teruni (kelompok pemuda-pemudi) Satya Dharma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh semangat dan untuk melestarikan tradisi Bali, khususnya Banjar Kaja Desa Sesetan.
Melalui tema "Guna Dharma Kerti" pihaknya berharap meningkatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung dengan berlandaskan ajaran agama Hindu.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023 ini," ujarnya.
