Tabanan (ANTARA) -
Bupati Tabanan Bali I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati I Made Edi Wirawan meminta perayaan Tahun Baru Imlek 2024/2575 Kongzili menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas, gotong-royong, dan kebersamaan antarumat.
Menurut I Komang Gede Sanjaya di Tabanan Bali Jumat, perayaan Tahun Baru Imlek 2024 ini tidak hanya dirayakan sebagai perayaan keagamaan bagi masyarakat Tionghoa di Tabanan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antaretnis dan agama di Kabupaten Tabanan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek bagi umat yang merayakan. Semoga perayaan penting ini memberikan kebahagiaan, kesejahteraan serta kedamaian kepada seluruh umat,” kata Gede Sanjaya.
Gede Sanjaya juga mengatakan, perayaan Imlek di Kabupaten Tabanan diharapkan tidak hanya melibatkan kegiatan keagamaan seperti doa bersama dan persembahan, tapi juga turut mengikutsertakan acara budaya dan seni yang memperkaya keagamaan kultural di Tabanan.
Hal tersebut menandakan simbol integrasi budaya yang kuat di Tabanan.
"Kontribusi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan yang luas terhadap eratnya hubungan antaretnis dan agama di Tabanan, yang keseluruhannya dapat menyatukan langkah untuk membangun Tabanan yang lebih baik, berdasarkan asas persatuan dan kesatuan," katanya.
Gede Sanjaya menambahkan, tidak hanya saat perayaan Imlek, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat wajib mengedepankan semangat gotong-royong dan kerja sama, terutama dalam program-program pembangunan di Tabanan.
"Keberagaman di Tabanan akan menjadi kekuatan yang mampu memberikan kesejahteraan dan menjadi landasan utama bagi kemajuan dan kemakmuran daerah," kata Sanjaya.