Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berkomitmen terus menjaga dan berbenah dalam menata kawasan wisata Pantai Kuta agar terhindar dari kesan kumuh sehingga keberlanjutan industri pariwisata setempat bisa terjaga dengan baik.
"Terkait dengan penataan dan pemeliharaan Pantai Kuta, kami pastikan nanti dilakukan dengan baik. Ini harus kami jaga sesuai dengan arahan Bapak Pj Gubernur Bali bahwa pintu masuk Bali adalah Kuta dan wajah Bali adalah Kuta," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mendampingi Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam kegiatan kolaborasi gerakan kebersihan lingkungan bersama di Kuta, Jumat.
Ia mengatakan dalam pengelolaan Pantai Kuta pihaknya mengajak organisasi perangkat daerah terkait, jajaran kecamatan hingga desa adat untuk membangun komunikasi dan bersinergi agar wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kuta selalu merasa nyaman dan betah.
Menurutnya Pj Gubernur juga telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada Badung sehingga pihaknya juga akan segera mengadakan rapat dengan seluruh jajaran agar arahan Pj Gubernur Bali yang diberikan dalam kegiatan itu bisa diimplementasikan dengan baik.
Bupati Giri Prasta menjelaskan sektor pariwisata membutuhkan sentuhan yang harus dilakukan dengan baik sehingga tindak lanjut terhadap penataan Pantai Kuta juga harus jelas.
Baca juga: Pemkab Badung apresiasi pengoperasian SPKLU tenaga surya di kawasan Kuta
"Oleh karena itu, kami akan segera mengadakan pertemuan dengan jajaran desa adat untuk mencari solusi bersama karena kami Pemkab Badung bersama masyarakat Desa Adat Kuta wajib berbenah sesuai arahan bapak Pj. Gubernur Bali," kata dia.
Pada kegiatan itu, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengungkapkan Pantai Kuta merupakan tempat yang luar biasa. Namun ada kesan, tempat yang sudah direvitalisasi oleh Pemkab Badung dengan menggunakan dana yang tidak sedikit itu terkesan kumuh.
Ia mengakui telah mendapatkan beberapa keluhan terkait kondisi pantai Kuta, dimana banyak wisatawan yang mengeluh dan kecewa dengan wajah Pantai Kuta yang sudah sangat bagus, tetapi karena tidak dijaga dengan baik sehingga dari luar pagar terlihat pemandangan yang tidak jelas, ada banyak kios-kios yang kosong dan sejumlah keluhan lainnya.
"Setelah kami masuk ke dalam lebih kumuh lagi kesannya, karena lingkungan yang telah ditata dengan sedemikian baik, kios-kios dibangun menggunakan kayu mahal yaitu kayu ulin, tetapi di belakangnya banyak tumpukan sampah," ungkap dia.
Baca juga: Basarnas evakuasi jasad warga Uzbekistan terseret arus di Pantai Kuta
"Karena Pantai Kuta ini dikelola oleh desa adat, saya minta tolong ini dijaga dengan baik yang sudah dibuat bagus ini. Apalagi Bapak Bupati Badung sudah begitu luar biasa memikirkan Kuta, ini yang harus kita jaga, kawasan Kuta yang luar biasa, wajahnya Bali," kata Sang Made Mahendra Jaya.
Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Gusti Kade Budhi Harryarsana yang ikut dalam kegiatan tersebut menambahkan jajaran kepolisian juga siap memberikan atensi keamanan khusus bagi wilayah Kuta dan sekitarnya dengan melakukan evaluasi dan pemetaan sampai ke tempat-tempat yang tidak terjangkau.
"Keterbatasan bukan menjadi masalah, kami tetap carikan solusi. Masyarakat juga jangan canggung memberikan informasi, langsung saja laporkan, kami siap dikoreksi, kami siap membantu masyarakat, kami siap pula untuk mendukung ketertiban bersama. Apalagi menjelang Pemilu, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas," kata dia.