Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali melakukan penyisiran di Pantai Batubelig, Kerobokan, Badung, untuk mencari warga negara asing (WNA) China, laki-laki berinisial XFJ yang hanyut saat berenang bersama seorang wanita berkebangsaan Ukraina.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar I Wayan Suwena dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Selasa, menyampaikan proses pencarian terhadap WNA berusia 34 tahun itu dihentikan sore tadi lantaran kondisi semakin gelap dan belum ada tanda-tanda terkait korban.
“Setelah sempat pencarian selama kurang lebih 1 jam, sampai dengan pukul 18.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi,” kata dia.
Suwena menceritakan berdasarkan laporan yang masuk ke Basarnas Bali, XFJ bersama MK terseret arus saat berenang di Pantai Batubelig sekitar pukul 14.30 Wita.
Baca juga: Basarnas evakuasi penggali batu korban longsor di Karangasem
Dalam peristiwa tersebut, hanya wanita asal Ukraina berusia 30 tahun itu yang berhasil diselamatkan oleh balawista di Pos Batubelig, sementara rekannya hilang terbawa ombak.
Akhirnya MK dievakuasi dan dalam keadaan selamat, dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Laporan kami terima dari Bapak Epel, Kepala UPTD Balawista Badung Utara sekitar pukul 16.05 Wita," ujar Suwena.
Setelah mendapat laporan, Basarnas Bali memberangkatkan 12 orang personel menuju lokasi, dibantu oleh balawista, Polair Badung, dan potensi SAR, mereka melakukan penyisiran.
Baca juga: Basarnas Bali evakuasi warga India terseret arus Diamond Beach
Tim pencarian WNA China dibagi menjadi dua SRU, yaitu untuk menyisir perairan menggunakan rubber boat dan tim untuk menyisir di sepanjang bibir pantai.
“Pencarian difokuskan di seputaran lokasi korban tenggelam dengan dibantu alat aqua eye, alat deteksi objek di bawah permukaan air,” tutur Suwena.