Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali mengevakuasi Warga Negara Asing (WNA) asal India yang terseret arus di Pantai Diamon atau Diamond Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Kamis, mengatakan WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki, berinisial AL, usia 26 tahun.
“Sebenarnya korban sudah sempat diselamatkan wisatawan lainnya dibawa ke pinggir namun sudah tidak sadarkan diri," kata dia.
Saat ditolong warga, wisatawan India tersebut sempat diberikan pertolongan pertama berupa nafas buatan, namun upaya tersebut tak berhasil karena korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: SAR hentikan pencarian 2 WNA hilang di Nusa Penida setelah 9 hari pencarian
Basarnas Bali kemudian mendapat informasi dan langsung memberangkatkan empat orang personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju lokasi.
“Setiba di Diamond Beach, tim bergabung dengan unsur SAR lainnya turun menuju pantai dan melaksanakan evakuasi,” lanjut Cakra.
Selama proses evakuasi, Basarnas Bali bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem sehingga berpengaruh pada kondisi gelombang di Perairan Nusa Penida.
Akhirnya evakuasi WNA India dilakukan dengan membawa jasad korban menggunakan tandu dari pantai ke atas tebing.
Proses evakuasi terhadap jasad wisatawan tersebut berlangsung sekitar 35 menit, dan berakhir pukul 14.30 Wita untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gema Shanti menggunakan ambulans Klinik Nusa Medika.
Cakra menyebut, selain Basarnas Bali, proses evakuasi di Diamond Beach turut dibantu Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Tim medis Klinik Nusa Medika, masyarakat dan pihak keluarga.
Baca juga: SAR terus cari dua turis asing yang hilang di Diamond Beach