Basarnas evakuasi warga Jerman cedera di Pantai Kelingking

Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali berhasil mengevakuasi warga negara asing (WNA) asal Jerman yang mengalami cedera saat berenang di perairan di kawasan Pantai Kelingking, Nusa Penida, pada Sabtu sore.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dalam keterangannya yang diterima di Denpasar, Sabtu, mengatakan WNA tersebut terhantam ombak hingga mengakibatkan dislokasi pada lengan kanannya.

“Basarnas Bali menerima informasi kejadian tersebut dari masyarakat setempat pada pukul 15.45 WITA. Korban adalah perempuan dengan inisial NG dan usia sekitar 29 tahun,” ujarnya.

Baca juga: Tim SAR evakuasi seorang WNA Mesir yang cedera di Pantai Kelingking

Dari laporan awal tersebut, pihaknya segera menurunkan personel unit siaga Nusa Penida dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) bersama Polsek Nusa Penida, dan tenaga medis Nusa Medika guna melakukan penanganan pertama pada korban.

Sesampainya di Pantai Kelingking, dua personel Basarnas Bali diturunkan dari RIB dan berenang ke titik WNA Jerman tersebut untuk memberi penanganan dan dibawa ke atas RIB.

"Kurang lebih sekitar 1 jam korban berhasil kami evakuasi dengan cara dinaikkan ke spinal board kemudian kita tarik menuju RIB," kata Cakra.

Baca juga: Tim SAR selamatkan warga Rusia terseret ombak di Pantai Kelingking

Dari RIB, korban NG langsung dibawa menuju Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, dan dijemput ambulans menuju Klinik Nusa Medika sekitar pukul 17.15 WITA.

Di lokasi berbeda, Basarnas Bali juga menemukan korban wisatawan domestik yang hanyut di perairan di kawasan Pantai Petitenget sejak Jumat (19/5).

Korban bernama Dominggus Marton Bolle (36) ditemukan meninggal dunia dan terdampar.

Basarnas Bali melaporkan bahwa jenazah wisatawan asal Flores itu terlihat sekitar pukul 16.10 WiTA di pinggir pantai dengan jarak 600 meter ke selatan dari lokasi kejadian di Pantai Petitenget, Badung.