Jakarta (ANTARA) - Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) menyepakati skema pembiayaan yang sama guna menyukseskan program kebijakan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua jenis baru bagi masyarakat yang ingin memiliki motor listrik (molis).
"Kami dari HIMBARA sudah sepakat untuk memberikan pembiayaan yang sama, tidak ada perbedaan mau datang ke BRI, BNI, BTN, atau Mandiri, semua sama yaitu lewat program 'Pakai Molis'," ujar Direktur Utama PT BRI Multifinance Indonesia Azizatun Azhimah dalam diskusi pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (17/5).
Program 'Pakai Molis', kata Azizatun, hadir dengan beberapa kemudahan seperti uang muka ringan mulai 0%, suku bunga bersaing, dan tenor sampai 5 tahun.
Azizatun menambahkan bahwa HIMBARA juga menyiapkan skema pembiayaan baik untuk kendaraan bersubsidi maupun non-subsidi.
"Kami menargetkan pasar berbagai profesi, baik pegawai wiraswasta, profesional, Aparatur Sipil Negara, dan sebagainya," imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat masih dalam proses mengenal lebih dekat mengenai program pemberian insentif motor listrik dari Pemerintah. Karena itu, pihaknya berharap berbagai edukasi yang dilakukan terkait sosialisasi KBLBB dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Melalui program KBLBB, Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik.
Baca juga: Pemprov Bali targetkan penggunaan 140 ribu motor listrik pada 2026
"Di lapangan, masyarakat masih menanyakan syarat, kategori subsidi, cara ambil subsidi, dan pelayanan lainnya. Dari sisi angka memang masih sedikit yang mengajukan karena ini masih tahap awal. Tugas kita semua adalah memberikan informasi kepada nasabah. Mudah-mudahan penyebaran informasi semakin luas, sehingga menumbuhkan kepercayaan diri pelanggan untuk membeli motor listrik atau melakukan konversi," terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Deputi GH Consumer Loan Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan HIMBARA mengedepankan skema pembiayaan yang sama sehingga nasabah dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti menggunakan kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan, dan lainnya.
"Dari segi finance kami punya standar yaitu jangka waktu bisa sampai 5 tahun. Bahkan yang dikasih subsidi semisal harga 17 juta rupiah mendapatkan subsidi 7 juta rupiah, maka bisa dicicil selama 5 tahun. Kemudian, bunga dimulai 1 persen per bulan sehingga program ini sangat menarik," tegasnya.
Sedangkan Corporate Planning & Secretary Division Head BNI Multifinance Kristiawan Dwika menjelaskan sesuai komitmen HIMBARA, pihaknya terus mendukung upaya Pemerintah terkait akselerasi penggunaan motor listrik.
"Secara struktur pembiayaan sangat kompetitif sekaligus juga secara syarat kami buat lebih mudah untuk diakses masyarakat. Saat ini kami berusaha meningkatkan porsi pembiayaan dari bulan ke bulan," katanya.
Sementara itu Deputy Head Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Dedy Lesmana menambahkan bahwa pihaknya akan membantu masyarakat dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah disepakati baik dari sisi pembiayaan, model bisnis, dan sebagainya.
"Tentunya dengan adanya cabang-cabang kami tersebar di seluruh wilayah akan membantu masyarakat untuk mendapatkan akses lebih mudah," tutupnya.
Baca juga: Pemerintah beri insentif bagi 250.000 motor listrik
Baca juga: PLN sediakan dua SPKLU di Kintamani dukung ekosistem motor listrik
HIMBARA sepakati skema pembiayaan yang sama guna sukseskan kebijakan insentif motor listrik
Kamis, 18 Mei 2023 5:21 WIB