Denpasar (ANTARA) - Puluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Denpasar yang telah terpilih melalui proses seleksi dilibatkan memeriahkan Pasar Rakyat bertajuk "Berbelanja dan Berbagi" yang digelar Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
"Melalui Pasar Rakyat ini, TP PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali serta pihak terkait juga melakukan aksi sosial untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
Pasar Rakyat "Berbelanja dan Berbagi" kali ini digelar di Kota Denpasar, tepatnya di Lapangan Puputan Badung-I Gusti Ngurah Made Agung.
Sagung Antari menyampaikan total ada 53 UMKM yang terlibat dalam Pasar Rakyat ini, dengan rincian 20 UMKM yang bergerak di sektor kuliner, kemudian 27 UMKM perajin dan 6 UMKM yang menjual ikan dan sayuran.
Baca juga: Pendapatan UMKM di Festival Semarapura capai Rp2,1 miliar
Ia menambahkan, kegiatan Pasar Rakyat itu melibatkan perwakilan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK desa/kelurahan di Kota Denpasar, Kelompok Wanita Tani, UMKM, Bumdes dan pedagang kuliner yang berasal dari desa dan kelurahan serta kelompok IKM binaan Dekranasda Kota Denpasar.
"Kami juga melibatkan Dinas Pertanian Kota Denpasar yang turut memberikan 100 paket sayuran kepada masyarakat penerima bantuan," katanya.
Setelah berbelanja, kemudian aneka produk makanan dibagikan kepada 100 penerima manfaat yang merupakan perwakilan masyarakat yang kurang mampu serta para lansia dari keluarga kurang mampu. Selain itu juga dibagikan paket bantuan bahan pokok dari Tim Penggerak PKK.
"Kami menyampaikan terima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Denpasar yang kurang mampu," ujar Sagung Antari.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian PKK kepada masyarakat dan sekaligus para pelaku UMKM.
Baca juga: Pemkab Badung minta jajarannya bantu majukan sektor UMKM
"Di sini bisa dihadirkan para pedagang, petani, dan perajin serta sekaligus masyarakat yang membutuhkan. Kita peduli dengan membeli produk dari pelaku UMKM, kemudian itu langsung kita bagikan kepada 100 orang yang membutuhkan," ujarnya.
Putri Koster mengatakan melalui Pasar Rakyat yang digelar bergiliran di sembilan kabupaten/kota di Bali itu selain menjadi kesempatan anggota PKK untuk berkumpul, sekaligus menjadi kesempatan yang baik untuk berbuat nyata kepada warga yang membutuhkan di seluruh Bali.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi agenda Pasar Rakyat yang telah digerakkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali beserta jajaran ke seluruh kabupaten/kota di Bali.
"Kegiatan ini selain dapat menggerakkan UMKM, sekaligus menjadi ruang promosi bagi mereka," ujarnya.
Terlebih, ujar Jaya Negara, Pasar Rakyat ini juga menggandeng UMKM terpilih di tingkat desa/kelurahan sehingga diharapkan perekonomian dari tingkat desa/kelurahan juga bergerak.
Peran UMKM dinilai sangat penting karena sudah terbukti mampu bertahan di tengah guncangan pandemi COVID-19.
"Kita tidak bisa jika hanya mengandalkan dari sektor pariwisata saja. UMKM telah terbukti menyebabkan ekonomi daerah tetap bergerak dan menjadi penyeimbang di saat sektor pariwisata drop karena pandemi COVID-19," kata Jaya Negara.