Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar menjadi ajang untuk mencari dan menentukan program prioritas dari berbagai usulan kegiatan yang disampaikan organisasi perangkat daerah.
"Dengan Musrenbang RKPD ini bisa dicari mana program prioritas yang harus diutamakan dan mana bisa ditunda sementara waktu," kata Jaya Negara saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kota Denpasar, di Denpasar, Bali, Selasa.
Apalagi, ujar dia, ke depan banyak tantangan yang harus dihadapi seperti perbaikan infrastruktur, penerangan jalan, penataan kabel kabel, sampah dan lain lain," katanya.
Jaya Negara menambahkan, sesuai dengan data dari panitia, usulan rancangan anggaran 2024 tembus sampai dengan nominal Rp4,27 triliun lebih, sedangkan kemampuan APBD Kota Denpasar yang normal rata-rata hanya Rp2,2 triliun.
Untuk itu artinya ada penyisiran kembali mana yang benar-benar prioritas yang harus dilaksanakan dan mana bisa ditunda sementara waktu.
"Dalam proses perencanaan APBD dalam dua tahun ini, saya dari awal membahas program-program yang diusulkan. Hal ini kami lakukan adalah ingin mempelajari apa saja kegiatan strategis yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," ucapnya.
Dengan demikian, nantinya bisa tahu semua kegiatan apa saja yang mendukung pembangunan di Kota Denpasar secara lebih detail dalam satu dokumen.
Baca juga: Pemkot Denpasar turunkan stunting di bawah lima persen
"Dengan pola seperti ini kami jadi tahu indikator capaian apa saja di setiap OPD yang sudah terlaksana sesuai dengan visi misi Kota Denpasar dan mana prioritas program yang harus terlebih dahulu diutamakan demi kepentingan masyarakat," katanya.
Jaya Negara mengakui walaupun kemampuan APBD yang terbatas, tetapi dengan semangat serta inovasi di tahun 2022 banyak juga prestasi yang diraih Pemkot Denpasar di tingkat nasional melalui kinerja OPD.
"Untuk itu saya sangat mengapresiasi para OPD dengan terbatasnya anggaran yang ada bisa mencapai prestasi capaian yang tinggi. Semoga tantangan yang berat ini bisa kita lewati dengan baik," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Musrenbang yang juga Sekretaris Bappeda Kota Denpasar Luh Nyoman Rai Suryathi mengatakan tahapan penyusunan perencanaan yang telah dilaksanakan dimulai dari Musrenbang di Tingkat Desa/Kelurahan pada bulan September- Oktober 2022.
Kemudian dilanjutkan dengan Musrenbang Tingkat Kecamatan dari tanggal 24=27 Januari 2023. Pada tanggal 3 Februari 2023 dilaksanakan Forum Konsultasi Publik, pada tanggal 13 Pebruari-3 Maret 2023 telah dilaksanakan Forum Perangkat Daerah dan selanjutnya dari 14-16 Maret 2023 merupakan tahapan pelaksanaan Musrenbang RKPD.
Jumlah usulan kegiatan yang telah disampaikan oleh seluruh Perangkat Daerah Kota Denpasar untuk tahun 2024, sebanyak 180 program yang dituangkan kedalam 433 kegiatan dan 1085 sub kegiatan, dengan total nilai usulan sebesar Rp4,27 triliun lebih.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Bappeda Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, dan unsur perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, akademisi dan seluruh OPD Pemkot Denpasar.
Baca juga: 12 ogoh-ogoh terbaik Kota Denpasar maju di ajang Kesanga Festival