Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aston Martin Fernando Alonso mengatakan dirinya cukup emosional setelah berdiri di podium GP Bahrain Formula 1.
“Saya memiliki perasaan yang sama dari saat sesi tes, seperti rasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (berdiri di podium). Saya sempat berpikir untuk mundur selangkah dan kembali ke kenyataan, tapi momen ini ternyata nyata,” kata Alonso, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
Alonso dan Aston Martin bisa dibilang bukan sosok jagoan dalam F1 musim ini, mengingat jajaran tim dan pebalap diisi oleh sosok-sosok seperti Max Verstappen (Red Bull), Charles Leclerc (Ferarri), hingga Lewis Hamilton (Mercedes).
Namun, pengalaman bertahun-tahun Alonso di trek seakan membuktikan bahwa ia masih pantas untuk menjadi salah satu yang tercepat di ajang balap tersebut.
Pebalap berusia 41 tahun itu membuka musim 2023 dengan penampilan memukau di sesi tes dan latihan di Sirkuit Internasional Bahrain. Performa yang konsisten itu kemudian membawanya berdiri di podium tertinggi bersama Verstappen dan Sergio Perez.
“Ini awal yang sempurna untuk musim ini. Kami tidak menyangka bisa menjadi sekompetitif itu. Saya kira tujuan di tahun 2023 adalah untuk berbaur dengan lini tengah, atau mungkin memimpin lini tengah, dan pada akhirnya mendekati tiga tim teratas,” ungkap Alonso.
Ia menambahkan, bahkan podium mungkin tidak ada di radar atau target dirinya pada tahun 2023.
“Namun kami memiliki mobil terbaik pada dua hari ini di Bahrain, sepanjang akhir pekan, tepat di belakang Red Bull. Ini sedikit mengejutkan, tapi kami sangat bangga, senang dengan pekerjaan yang dilakukan di pabrik Silverstone,” kata dia.
“Selamat untuk semuanya. Mari nikmati momen ini dan bangkit kembali. Semoga 2023 adalah momen bagus, dan semakin dekat dengan orang-orang teratas,” imbuhnya.
Sementara itu, Sirkuit Jeddah Corniche di Arab Saudi akan menjadi tuan rumah balapan selanjutnya pada 20 Maret mendatang.
Baca juga: Duo Red Bull Verstappen dan Perez amankan start baris terdepan GP Bahrain