Alonso yang menggunakan mobil Toyota Hilux didampingi juara kategori sepeda motor Marc Coma sebagai co driver mencatatkan waktu tiga jam 52 menit 27 detik untuk menyelesaikan Special Stage dari etape VIII sejauh 477km mengitari rute memutar di wilayah selatan di sekitar Wadi Al Dawasir itu, demikian laman resmi Dakar.
Sementara Serradori meraih kemenangan pertamanya empat menit empat detik di depan sang pebalap Spanyol tersebut, sedangkan Orlando Terranova dari tim Mini melengkapi podium di peringkat tiga.
Baca juga: Brabec perlebar jarak di pucuk klasemen
Baca juga: Cornejo dan Peterhansel finis terdepan di Al-Ula
"Hari ini luar biasa. Kami mengalami satu kali ban bocor dan sayangnya kami kehilangan momentum di sana, tapi etape ini nyaris sempurna dan Marc sangat luar biasa," kata Alonso yang pensiun dari F1 pada akhir 2018 itu.
"Gunung pasirnya, navigasinya, bahkan di bagian terakhir, kami melihat pesaing yang ada di depan kami sedikit tersesat dan kami bahkan memperbaiki waktu di sana, jadi penampilan Marc di etape ini magis."
???? #DakarRookie ?
— DAKAR RALLY (@dakar) January 13, 2020
Yes, but @alo_oficial has already mastered dune surfing ????!#Dakar2020 pic.twitter.com/PREBQWGOuv
Seperti pebalap lainnya, Alonso merasa terbantu di etape yang kali ini tak diikuti oleh kategori sepeda motor dan quad bike menyusul insiden meninggalnya Paulo Goncalves di etape VII.
Di Dakar yang memasuki edisi pertamanya digelar di Timur Tengah setelah satu dekade digelar di Amerika Selatan dan meninggalkan Afrika karena alasan keamanan itu, Alonso sempat mengalami kerusakan parah di etape II ketika mengalami kerusakan ban dan finis peringkat 63 setelah kehilangan banyak waktu.
Finis runner up hari ini adalah hasil terbaiknya menyusul hasil konsisten di tiga etape sebelumnya, sehingga mengatrol dirinya ke peringkat 13 klasemen sementara kendati terpaut tiga jam 10 menit 51 detik dari Carlos Sainz yang belum tergoyahkan di puncak.
"Tidak ada sepeda motor sangat membantu, khususnya bagi dua atau tiga mobil pertama. Aku rasa mereka bisa meraih kecepatan seperti hari sebelumnya.
"Aku senang bisa menyelesaikan etape ini tanpa masalah. Etape yang indah, cukup cepat dengan banyaknya gunung pasir, jadi itu bagus.
"Aku kira gunung pasir lebih sulit daripada trek, tapi entah bagaimana aku merasa lebih nyaman. Aku datang dari daerah yang tak memiliki gunung pasir, tapi sepertinya aku bisa mendapati ritme yang baik dan mengalir di gunung pasir dan aku sangat menikmati pekan kedua Dakar ini," pungkasnya.
Para pebalap akan melanjutkan balapan di etape IX yang start dari Wadi Al Dawasir menuju Haradh dengan jarak total 886km dan SS sejauh 410km.