Negara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali berencana membangun ulang pasar besar Kota Negara yang saat ini terdiri dari pasar umum dan pasar inpres.
“Saat ini kami masih dalam tahap usulan anggaran ke pemerintah pusat. Jika disetujui, pembangunan akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, dengan pengajuan anggaran Rp162 miliar lebih, ada beberapa gedung pasar yang akan dibangun, termasuk pasar khusus kuliner.
“Ada gedung lantai dua khusus untuk pedagang sayur, daging dan ikan. Kemudian ada gedung berlantai empat untuk pedagang baju dan sejenisnya, serta ada pasar kuliner berlantai dua,” katanya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Jembrana sangat berharap usulan pembangunan pasar tersebut disetujui pemerintah pusat tahun ini, sesuai dengan program prioritas Presiden Joko Widodo terkait revitalisasi pasar tradisional.
Kepada pedagang pasar, ia mengimbau tidak perlu khawatir, karena mereka akan mendapatkan lokasi berjualan yang lebih bagus saat pasar tersebut selesai dibangun.
Dari pendataan yang dilakukan, ia mengatakan, ada 1.199 pedagang yang saat pembangunan dimulai akan dilakukan relokasi sementara ke sejumlah lokasi.
“Kami siapkan beberapa lokasi relokasi sementara yaitu Peken Ijogading, Jalan Pahlawan dan Lapangan Umum Negara. Kami bagi menurut jenis jualan pedagang,” katanya.
Terkait sosialisasi ke pedagang, ia mengakui, baru sekedar memberikan informasi umum karena menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Untuk sosialisasi menyangkut teknis, akan kami lakukan ke pedagang saat persetujuan dari pemerintah pusat sudah kami dapat,” jelasnya.
Ia menambahkan, rencana pembangunan ulang pasar terbesar di Kabupaten Jembrana ini sudah ada sejak tahun 2014. “Tapi banyak kendala sehingga belum bisa dilakukan. Semoga upaya yang sekarang ini bisa berjalan sesuai harapan,” katanya. ***1***