Denpasar (ANTARA) - PT Songolangit Persada (SLP) menggelar acara peresmian bangunan (melaspas) secara ritual gedung produksi Effective Microorganisms 4 (EM4) di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan bertepatan dengan hari Tilem pada Jumat (23/12).
Ritual pemelaspasan (penyucian) gedung baru perluasan pabrik EM4 tersebut dipimpin Jro Mangku Ulu Made Sudiarta dari Banjar Bunut Puhan, Desa Bantas.
Acara tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT SLP Dr Ir Gede Ngurah Wididana,M.Agr, Direktur Ir. H. Agus Urson Hadi Pramono, Kepala Produksi SLP Nyoman Sukamerta, Kepala Produksi PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) Made Lidyawati, Manjer Keuangan Ibu Tisnawati dan Manajer Personalia Nyoman Yuliarsana.
Selain itu juga hadir Kepala Pemasaran EM4 Bali Irkham Rosidi, Sekretaris Direksi Tri Suharti, Apt Endah Widyowati, Manajer Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Ketut Jadiasa, Manajer Bokashi Farm Koenjoro Adijanto, staf dan karyawan produksi.
Baca juga: Karyawan PT Songgolangit Persada wisata rohani Ke Banyuwangi
Direktur PT Songgolangit Persada H. Agus Urson Hadi Pramono mengatakan perluasan pabrik EM4 seiring dengan permintaan marketing yang tinggi, terutama untuk produk EM4 pertanian.
"Kami berharap dengan adanya perluasan gedung untuk memproduksi produk EM4 pertanian dan EM4 pengolahan limbah dapat memenuhi permintaan pasar di Bali maupun di Pulau Jawa seperti Surabaya," ujar ayah tiga orang anak itu.
H. Agus Urson juga juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak dari manajemen, produksi unit Bantas, Tabanan dan Bengkel, Kabupaten Buleleng.
Jumlah tenaga kerja di unit produksi EM Bantas saat ini sebanyak 25 orang dan seiring perkembangan perusahaan tidak menutup kemungkinan akan menambah tenaga kerja dengan serapan tenaga lokal.
"Jadi saat ini 75 persen tenaganya dari daerah sekitar pabrik. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah di Desa Bantas, sehingga PT SLP diterima dengan sebaik-baiknya di Desa Bantas ini," katanya.
Baca juga: Ternak kambing sentuhan EM hasilkan daging berkualitas
Pihaknya berharap kolaborasi ini bisa terus ditingkatkan sehingga kedepan semakin bagus, semakin eksis dan masyarakat bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Direktur Utama PT SLP Gede Ngurah Wididana mengatakan perluasan gedung produksi EM merupakan upaya untuk mendukung permintaan tim pemasaran EM.
"Perluasan ini juga harus diperkuat dengan sumber daya manusia, standar oprasional prosedur (SOP) dan juga mesin yang berkualitas. Pelayanan distribusi juga harus cepat seiring permintan produk baik di daerah Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan," kata Wididana
Gede Ngurah Wididana yang juga merupakan Direktur Utama PT Karya Pak Oles grup mengatakan di tahun 2023 sudah disiapkan sejumlah program untuk pengembangan pabrik supaya semakin bagus.
"Kami bisa buat program pendidikan, pertanian, studi banding dan lain sebagainya," katanya pada acara yang juga disaksikan kedua orang tuanya Ketut Sudana-Luh Sriwati.
Baca juga: Karyawan PT Karya Pak Oles Grup tutup akhir tahun dengan tirta yatra
Di lahan yang masih kosong nanti juga bisa dimanfaatkan untuk tempat olahraga dan yoga agar karyawan tetap sehat.
Perluasan gedung unit II pabrik EM di Desa Bantas dilakukan bersebelahan dengan pabrik pupuk organik padat Bokashi Kotaku dan pabrik Tanah Subur Pak Oles seluruhnya di atas hamparan lahan seluas satu hektar.
Perluasan pabrik di Desa Bantas untuk memproduksi EM4 pertanian dan EM4 pengolahan limbah memperkuat Pabrik di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang juga telah diperluas setahun yang lalu. https://linktr.ee/em4