Yangon (Antara Bali) - Gempa bumi mengguncang Ibu Kota baru Myanmar, Naypyitaw, Selasa, demikian laporan televisi, tapi belum ada laporan mengenai kerusakan, sementara jumlah korban jiwa naik jadi 26, kata satu organisasi bantuan.
Stasiun televisi MRTV menyatakan gempa baru dengan kekuatan 4,8 pada skala Richter mengguncang pada pukul 08.23 waktu setempat (08.53 WIB). Pusat gempa berada sekitar 56 kilometer di sebelah selatan ibu kota negeri tersebut.
"Kami di Naypyitaw tidak asing dengan guncangan, tapi kami bergegas ke luar asrama kami dengan panik pada pagi ini," kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan, yang tak ingin disebutkan jatidirinya. Ia tak mendengar adanya kerusaka di kota itu atau sekitarnya.
Menurut laporan resmi pada Ahad, gempa lebih kuat di dekat kota Mandalay di Myanmar tengah masih jarang.
Menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah (IFRC), 26 orang tewas akibat gempa dengan kekuatan 6,8 pada Skala Richter dan gempa susulan sesudahnya, demikian laporan Reuters dikutip Selasa malam. (*/DWA/T007)