Moskow (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar pekan lalu terus bertambah dan kini telah mencapai 3.600 jiwa, lapor China Central Television (CCTV) yang mengutip otoritas negara tersebut, Senin (7/4).
Sebanyak 5.017 lainnya terluka dan 160 orang masih hilang akibat bencana tersebut, katanya.
Gempa bumi 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3) dan getarannya dapat dirasakan hingga ke Bangladesh, India, Laos, China serta Thailand.
Gempa dangkal itu merusak jaringan pipa minyak bawah tanah dan memutus jaringan listrik, kata otoritas setempat, dan menambahkan, tanker-tanker minyak untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar telah tiba di negara tersebut.
Sejumlah negara, termasuk Rusia dan Belarus, telah mengirim bantuan ke Myanmar, termasuk menerjunkan tim penyelamat.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korban tewas gempa di Myanmar sudah lampaui 3.000 orang
Baca juga: Pemerintah pastikan tak ada WNI jadi korban gempa di Myanmar
Baca juga: Misi kemanusiaan ke Myanmar wujud solidaritas RI di ASEAN
Baca juga: Korban meninggal dunia akibat gempa Myanmar bertambah jadi 2.800 orang
Baca juga: Gempa 7,7 M: Indonesia akan kirim bantuan kemanusiaan ke Myanmar