Negara (Antara Bali) - Bangunan ruangan guru dan komputer SMA Gilimandala, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana terancam roboh karena atapnya sudah lapuk dan bocor saat hujan.
Pantauan di lokasi, Rabu, plafon di ruangan guru tampak jebol, sementara di ruangan komputer meskipun belum sampai jebol, tapi di beberapa tempat mulai mengelupas parah.
"Karena ruangan seperti ini, saat hujan turun, guru-guru sibuk menggeser meja-mejanya agar tidak basah," kata Ketua Yayasan Gilimandala, I Nyoman Mertha.
Menurut Mertha, kerusakan ini sudah terjadi sejak tahun 2008, dan pihaknya sudah berkali-kali mengajukan proposal bantuan ke pemerintah untuk perbaikan, namun belum mendapatkan tanggapan.
Ia mengungkapkan, sekolah swasta yang dikelolanya justru mendapatkan bantuan untuk pembangunan ruang laboratorium Rp245 juta, beserta peralatannya Rp150 juta.
"Yang sangat kami butuhkan sekarang adalah perbaikan ruang untuk guru. Bagaimana guru bisa merasa nyaman dan aman saat mengajar, kalau kondisi ruangannya seperti ini," ujarnya.(GBI/T007)