Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong upaya pembentukan Badan Pengelola Warisan Budaya Dunia (WBD) di Bali dengan target mampu terealisasi tahun 2013.
"Badan pengelola itu mengemban tugas untuk memelihara dan menjaga keseinambungan WBD, termasuk mengkoordinasikan dengan Pemprov Bali dan lima Pemkab yang terlibat langsung dengan wilayah WBD di Bali, kata Kasi Warisan Budaya Benda Ditjen Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Yunus Arbi di Denpaar, Selasa.
Ia berada di Denpasar setelah tampil sebagai pembicara dalam fokus grup diskusi pelestarian perlindungan dan pengembangan brkelanjutan warisan budaya subak yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembentukan badan pengelola WBD tersebut merupakan salah satu tindakan nyata untuk mendukung pengakuan UNESCO terhadap Jatiluwih Catur Angga Batukaru, Pura Taman Ayun, Daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan Pura Ulundanu Batur sebagai satu kesatuan yang berbasis pertanian sebagai WBD yang dikukuhkan sejak Juni lalu.
Badan pengelola WBD selain di Bali juga diupayakan untuk membentuk badan serupa mengelola kawasan Candi Borobudur yang lebih dulu dari kawasan subak di Bali mendapat pengakuan dunia internasional.(*/M038/T007)
Kemendikbud Dorong Bentuk Badan WBD
Selasa, 16 Oktober 2012 8:23 WIB