Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali membantu pupuk organik bersubsidi kepada kelompok tani untuk pemupukan secara berimbang pada lahan seluas 26.000 hektare dalam tahun 2012.
"Penggunaan pupuk organik pada tanaman padi di lahan sawah masih relatif kecil dibanding tanaman padi yang ada seluas 79.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, pupuk organik bersubsidi tersebut produksi pabrik pupuk, sementara pupuk organik hasil sistem pertanian terintegrasi (Simantri) penggunaannya masih terbatas pada tanaman sayur-mayur, hortikultura dan sektor perkebunan.
Penggunaan pupuk organik itu ke depan lebih diintensifkan sebagai upaya mendukung program Bali bersih dan hijau yang dicanangkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Ida Bagus Wisnuardana menambahkan, Simantri maupun kelompok tani dan perusahaan perseorangan di Bali mulai memproduksi pupuk organik, meskipun produksinya masih sangat terbatas.
Petani di beberapa subak seperti di Subak Mole dan Sengawang yang berada di wilayah Desa Adat Ole, Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan mulai menggunakan pupuk organik. (LHS/T007)
Distan Bali Bantu Pupuk Organik Bersubsidi
Minggu, 9 September 2012 10:39 WIB