"Kami apresiasi setelah (layanan Catlab) ini melalui proses panjang sejak pengajuan permohonan hingga penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan," Kata Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa di Singaraja, Bali, Selasa.
Dia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Layanan Catlab yang baru ini diharapkan mampu mempercepat penanganan pasien jantung di Buleleng, mengurangi waktu perjalanan bagi pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke luar daerah.
“Ini adalah hasil rintisan panjang sejak tahun lalu, mulai dari pengajuan permohonan hingga disetujui oleh Kementerian Kesehatan," katanya.
RSUD Buleleng menjadi salah satu rumah sakit tipe B di Bali yang kini memiliki fasilitas Catlab.
Baca juga: Jadi yang pertama, RSUD Buleleng miliki layanan jantung dan otak
Pelatihan dokter jantung juga dilakukan untuk memastikan layanan ini berjalan optimal, dengan dukungan Kementerian Kesehatan dan RS Jantung Harapan Kita.
Dia bersyukur layanan Catlab dinyatakan memenuhi syarat BPJS, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.
Kepala RSUD Buleleng Putu Arya Nugraha menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang mendukung pengembangan RSUD.
Dia menegaskan komitmen RSUD adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Buleleng.
“Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat agar mereka tidak perlu lagi pergi ke luar Buleleng. Semua dilakukan dengan profesionalisme dan komitmen untuk menghasilkan layanan yang optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Buleleng Endang Triana mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan RSUD dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
Baca juga: RSUD Buleleng siapkan 1.365 vaksin booster kedua
"BPJS menyiapkan penjaminan, sementara pemerintah menyediakan akses. Ketika keduanya bersinergi, tugas kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan ini secara bijak," kata dia.
Layanan Catlab di Buleleng itu, kata dia, menjadi salah satu yang tercepat di-approve, menunjukkan kualitas tata kelola RSUD Buleleng yang patut diapresiasi.
Dia menambahkan Buleleng juga mencatatkan prestasi sebagai peringkat ketiga secara nasional untuk rumah sakit tipe B dalam tata kelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Keberhasilan ini, menurut Endang, merupakan hasil dari proses berkelanjutan yang melibatkan komitmen dan integritas tinggi.
Dengan hadirnya layanan Catlab, RSUD Buleleng diharapkan semakin mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya pasien jantung, dalam penanganan yang lebih efisien dan berkualitas.