Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng berkomitmen menjadi RS jejaring utama dalam pendidikan dokter, apalagi sudah ada Program Studi Kedokteran di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
Setelah Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Pendidikan Tahap Profesi Fakultas Kedokteran (FK) Undiksha, Senin, Direktur RSUD Buleleng Putu Arya Nugraha menjelaskan selama ini RSUD Buleleng sudah berpengalaman menjadi RS jejaring satelit pendidikan dokter bagi mahasiswa FK Universitas Udayana (Unud), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan institusi pendidikan lainnya.
“Dengan pengalaman tersebut, RSUD Buleleng tidak menemui kesulitan berarti ketika menuju RS jejaring utama, dan kita bersama pemerintah akan akan melakukan sebaik-baiknya jika nanti sudah menjadi RS jejaring utama,” jelasnya.
Baca juga: RS PTN Unud buka layanan vaksinasi COVID-19 bagi warga kampus
Menurut Arya Nugraha, komitmen tersebut diwujudkan dengan penyiapan infrastruktur. Infrastruktur ini dikelola oleh Bagian Pendidikan dan Penelitian (Diklit) serta Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) yang ada di RSUD Buleleng, termasuk departemen yang akan membawahi para calon dokter yang melakukan pendidikan klinis di RSUD Buleleng.
Para dokter yang profesional juga akan melakukan pengajaran kepada calon dokter tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah pelayanan kesehatan medis yang baik bagi pasien.
“Jadi, kita menyiapkan pasien. Tentu saja tempat kemudian sistem. Sistem itu menyangkut katakanlah jadwal mereka untuk tugas pagi, misalnya ada jaga malam. Kemudian bimbingan. Sehingga nanti apa yang menjadi target mereka dicapai dalam pendidikan itu terpenuhi berdasarkan standar nasional,” ucap Arya Nugraha.
Baca juga: Setahun COVID-19, RS Wangaya perbaiki fasilitas hingga SDM
Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan Prodi Kedokteran di Undiksha ini terus berkembang. Termasuk keberadaan RS pendidikan di Buleleng.
Pengembangan dan penambahan infrastruktur pun terus dilakukan. Seperti penambahan gedung dan peralatan di RSUD Buleleng. Dengan begitu, Prodi Kedokteran di Undiksha bisa memenuhi kebutuhan tenaga dokter di Kabupaten Buleleng. “Mampu berkontribusi melengkapi tenaga dokter RS di Bali Utara,” katanya.
.
Sebelumnya, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra menyampaikan Pemkab Buleleng sangat mendukung Prodi Kedokteran di Undiksha. Dari sisi infrastruktur, kerjasama dilakukan dengan RSUD Buleleng.
“Seperti kita ketahui, saat ini kita sedang membangun dan mengembangkan sejumlah fasilitas kesehatan. Kita bisa bekerja sama untuk pendidikan kedokteran ini,” ujarnya.
Baca juga: Empat rumah sakit milik Pemprov Bali terapkan QRIS di tengah pandemi COVID-19 (video)
Salah satu visi dan misi Pemkab Buleleng adalah ingin menjadikan Kota Singaraja menjadi Kota Pendidikan. Sinergitas Pemkab Buleleng dengan Undiksha melahirkan Prodi Kedokteran sebagai bentuk dukungan Singaraja sebagai Kota Pendidikan.
Pemkab Buleleng terus mendorong dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng. “Sehingga proses belajar mengajar di sekolah atau institusi pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng berjalan dengan lancar,” katanya.
RSUD Buleleng-Bali jadi jejaring utama pendidikan dokter
Senin, 10 Mei 2021 19:58 WIB