Ambon (Antara Bali) - Katrina Fong Lim, Wali Kota Darwin, Australia, mendorong untuk membuka rute penerbangan langsung ke Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, guna menghidupkan sektor ekonomi dan pariwisata.
"Rute penerbangan langsung dari Darwin harus dibuka. Ini akan membuka peluang dan memudahkan masyarakat kami dalam mengunjungi kota ini. Arus penumpang dari Australia juga menujukkan tren yang baik dan diperkirakan terus meningkat," kata Wali Kota Darwin Katrina Fong Lim di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, wisatawan Australia yang berkunjung ke Maluku khususnya Kota Ambon untuk menikmati wisata alam dan budaya merupakan fakta bahwa peluang menjadikan Ambon sebagai destinasi wisata sangat terbuka.
"Selama ini wisatawan datang ke wilayah timur Indonesia melalui Bandara Hasanuddin Makassar, sementara Bandara Pattimura hanya tempat transit bukan tujuan. Kesempatan ini harus dipergunakan dengan baik untuk membuka peluang kerja sama yang lebih besar lagi," ujarnya.
Katrina mengatakan, jika ada penerbangan langsung pasti banyak wisatawan yang datang ke Ambon. "Ambon merupakan kota yang indah dengan teluk yang fantastis serta memiliki keragaman budaya dan sejarah yang menarik," ucapnya.
Ia menjelaskan, di Ambon terdapat taman makam persemakmuran, karena lebih dari 2.000 tentara Australia gugur saat Perang Dunia II melawan penjajah Jepang.
"Sedikitnya 694 orang dari 1.131 tentara Batalyon 2/21 Australia gugur saat berperang melawan Jepang, dan dimakamkan di Taman Persemakmuran ini," katanya.
Ia mengakui, Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) merupakan salah satu program prioritas pariwisata yang harus ditingkatkan. "Melalui kegiatan ini bukan hanya orang Darwin dan Australia yang akan datang ke Ambon tetapi wisatawan negara lain juga bakal tertarik melihat keragaman alam dan masyarakat yang ramah," kata Katrina.
Dia juga berharap hubungan kota kembar akan terus berlanjut dan berkembang ke berbagai bidang, bukan hanya pariwisata dan pendidikan. "Saya berharap kita akan tetap menjadi sahabat, sehingga bukan hanya orang Australia yang mengunjungi Ambon tetapi juga sebaliknya," ujarnya.(*/T007)