Denpasar (Antara Bali) - Sekretaris Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra mengatakan, dewan segera menggelar pertemuan dengan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, untuk membahas pengembangan armada bus Trans Sarbagita agar bisa masuk bandara.
"Kami segera menggelar pertemuan dengan PT Angkasa Pura I, untuk melakukan koordinasi agar ke depannya Trans Sarbagita bisa masuk bandara untuk melayani penumpang," kata Suryanta Putra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kendaraan publik dengan tarif terjangkau harus ada, sebab selama ini hanya dimonopoli oleh taksi bandara untuk mengangkut penumpang keluar-masuk areal bandara, sebab tak ada pilihan kendaraan yang lain.
"Ini diharapkan bisa terwujud untuk pelayanan umum, sebab kalau melihat dari kapasitas parkir di bandara mungkin sangat penuh, baik yang mengantar maupun yang menjemput di bandara," ujar politisi asal Kabupaten Tabanan itu.
Jika sudah ada izin untuk mendirikan halte di areal bandara, ujarnya, pemerintah daerah siap untuk membangun fasilitas tersebut.
"Namun demikian, harus ada kesepakatan antara pemerintah provinsi dengan pihak PT Angkasa Pura I Ngurah Rai," ucap politikus PDIP itu.
Alternatif lain, kata dia, pihak PT Angkasa Pura I Ngurah Rai menyediakan bus untuk melayani penumpang untuk sampai di sentral parkir Kuta, Sehingga dengan demikian penumpang bisa melanjutkan dengan Trans Sarbagita ke daerah tujuan.(LHS/T007)