Wina (Antara Bali) - Tanaman dan pengobatan alamiah bagi bermacam penyakit akan dibahas selama Kongres Internasional Ke-13 Masyarakat Internasional bagi Enthopharmacology di Univesity of Graz, mulai 2 September.
Bahan aktif dari anggur merah, tanaman Amazon, hop, kemangi India dan kacang polong akan menjadi topik pembicaraan bagi peserta kongres sebagai obat pilihan untuk diabetes tipe dua, penyakit Alzheimer's dan rematik.
Lebih dari 400 ilmuwan dari 60 negara diperkirakan akan menghadiri konferensi tersebut. Penggunaan obat alamiah --baik yang tradisional maupun modern-- akan menjadi topik pembahasan, kata siaran pers University of Graz, Selasa (28/8).
"Pengetahuan tradisional bukan hanya bernilai, tapi juga berisiko," kata Rudolf Bauer, Kepala Institut Sains Farmasi di University of Graz dan Ketua Kongres itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua, dikutip Rabu.
"Misalnya, bahan seperti estrogen yang terdapat pada hop membantu mengatasi gejala pasca-menopaus. Dan resveratrol, yang ditemukan pada anggur merah, diketahui memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-radang," ia menambahkan.
Potensi obat lain belum sepenuhnya dianalisis, seperti tanaman Amazon dari keluarga Plumericin --yang diduga memerangi arteriosclerosis dan rematik.
Australian Press Agency melaporkan negara industri khususnya telah memperlihatkan perhatian yang meningkat pada obat alamiah.(*/T007)