Denpasar (Antara Bali) - Penumpang Batavia Air yang mengalami luka sebelumnya panik sehingga memilih melompat keluar dari dalam pesawat saat ada insiden asap mesin di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Kamis.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Heru Legowo menjelaskan, kepanikan seluruh penumpang terjadi ketika salah seorang yang duduk di kursi belakang berteriak melihat asap yang keluar dari mesin 1 yang belum dinyalakan.
"Hal itu terjadi diduga ada fuel (bahan bakar) sisa dari penerbangan sebelumnya yang belum habis terbuang dan hal ini wajar," kata Heru.
Hal ini dibenarkan pilot pesawat Cholil Aries bahwa asap yang keluar itu adalah hal yang wajar. "Asap akan hilang setelah mesin hidup," kata dia.
Kepanikan penumpang membuat semuanya berebut untuk keluar dengan mendorong pintu darurat bagian belakang lalu melompat keluar. Tiga penumpang mengalami luka patah yaitu Mohammad Aryadi (34) asal Surabaya, Baidowi (24) asal Probolinggo, dan Yanti (23) asal Kupang. Mereka dirujuk ke RSUP Sanglah.
Sementara enam orang yang luka-luka dibawa ke RS Graha Asih di Kuta, Kabupaten Badung. (*)