Denpasar (Antara Bali) - Pihak Perbakan di Bali dilibatkan sebagai penjamin kepada peserta pasar lelang yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali pada Jumat, 24 Agustus mendatang.
"Tim promotor akan melakukan penguatan dengan meningkatkan fungsi perbankan untuk memberikan jaminan kepada peserta pasar lelang baik bagi penjual dan pembeli," kata Wakil Ketua Tim Promotor Pasar Lelang, Dewa Nurajanasa, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dua bank pemerintah yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan ikut terlibat dalma kegiatan yang akan berlangusung selama sehari di kantor Disperindag Provinsi Bali, Jalan Raya Puputan Renon Denpasar.
Dia mengungkapkan bahwa keikutsertaan pihak perbankan diharapkan mampu memperkecil kelemahan - kelemahan yang pernah terjadi pada pelaksanaan pasar lelang tahun sebelumnya.
Selain memperkuat pasar lelang dengan keterlibatan dua bank pemerintah, Disperindag juga menggunakan pihak notaris sehingga apabila peserta lelang ingkar dalam kesepakatan, maka hal itu bisa dituntut ke pengadilan untuk menutup celah - celah kelemahan sistem pasar lelang yang pernah terjadi pada tahun - tahun sebelumnya.
Nantinya pasar lelang yang akan diselenggarakan yakni dalam bentuk "forward" atau pasar dengan sistem penyerahan kemudian, melalui kontrak kerja sama yang disepakati dipandu juru lelang dan pelaku usaha. Berbagai komoditi akan dipasarkan di antaranya sapi potong, babi, telor ayam, kopi, cengkeh, beras, buah - buahan, dan sayuran.(DWA)