Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali akan lebih mendorong para produsen khususnya petani untuk mengikuti kegiatan pasar lelang melalui sosialisasi secara langsung.
"Kami akan menggelar sosialisasi kepada petani secara langsung agar mereka bisa lebih banyak ikut terlibat dalam kegiatan itu mengingat pentingnya pasar lelang," kata Kepala Disperindag Provinsi Bali, Ni wayan Kusumawathi, dalam sebuah forum diskusi pasar lelang di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, sosialisasi akan dilaksanakan pada 13-14 September 2012 ke Kabupaten Tabanan dan Bangli, menyasar para petani penghasil komoditi agro.
Ia mengakui pelaksanaan pasar lelang yang digelar pada 24 Agustus 2012, baru diikuti puluhan penjual dan pembeli karena dinilai masih kurangnya sosialisasi.
Pasar lelang menurut Kusumawathi merupakan salah satu media yang tepat dalam memasarkan produk pertanian yang selama ini menjadi kendala para petani.
Selain itu, menciptakan transparasi mekanisme pembentukan harga, pasar lelang juga menjadi wahan pertemuan langsung petani dan calon konsumen,memutus mata rantai distribusi yang panjang, meningkatkan efisiensi tata niaga, meningkatkan posisi tawar petani produsen, mendorong peningkatan mutu dan produksi, serta meningkatkan pendapatan petani karena harga akan terbentukjauh sebelum masa panen.
Rencananya pasar lelang komoditi agro kedua akan digelar pada 21 September 2012 di kantor Disperindag Provinsi di Renon Denpasar dengan metode yang masih sama yakni 'forward' atau penyerahan barang kemudian setelah harga yang telah disepakati.(DWA/T007)
Petani Bali Didorong Ikuti Pasar Lelang
Kamis, 6 September 2012 14:59 WIB