Sidoarjo (Antara Bali) - Kepolisian Resor Sidoarjo masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang diduga menelan delapan jiwa tewas dan puluhan luka-luka di Jalan Raya Trosobo, Selasa dini hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi, Fahrie Siregar, Selasa, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terkait kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terkait dengan peristiwa kecelakaan tersebut untuk mengetahui secara pasti penyebabnya," katanya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB antara Bus Harapan Jaya bernomor polisi AG-7850-UR dan juga sebuah truk fuso bernomor polisi W-8286-UD. Dalam kecelakaan itu Bus Harapan Jaya roboh ke arah berlawanan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bus berjalan cepat dari arah Mojokerto menuju ke Surabaya. Setelah mendekati arah putar balik di dekat jembatan timbang Trosobo, bus mengerem mendadak guna menghindari kendaraan roda dua yang ada di depannya.
"Namun, karena kendaraan bus yang terlalu cepat, sehingga membuat bus oleng dan bertabrakan dengan truk fuso yang melaju dari arah Surabaya ke Mojokerto," kata salah seorang warga, Saiful Anam.(*/T007)