Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan secara simbolis bantuan jaminan sosial kepada anak-anak difabel di Pulau Dewata dalam perayaan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Taman Ujung Sukasada, Karangasem, Jumat.
"Dari 1.026 anak penyandang cacat berat (difabel) di daerah kita, pemerintah pada tahun ini membantu sekitar 600 orang. Bantuannya secara simbolis kami serahkan pada hari ini," kata Kepala Dinas Sosial Pemprov Bali Ketut Susrama, di Amlapura, Karangsem.
Bantunan berupa jaminan sosial secara berkelanjutan kepada anak penyandang cacat tersebut, ucap dia, bersumber dari dana Kementerian Sosial. "Per anak setiap bulan mendapat Rp300 ribu untuk selama setahun. Nanti akhir tahun kami evaluasi, dan lanjutkan usulannya ke Kementerian Sosial," ucapnya.
Mekanisme penyalurannya, setiap anak akan dibuka rekening, kemudian dari Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia mentransfer sampai ke alamat anak penerima bantuan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga dalam sambutannya menggugah kesadaran berbagai komponen masyarakat untuk menjamin dan menghormati hak anak dengan tidak berperilaku diskriminatif.
Peringatan Hari Anak Nasional, menurut Puspayoga, menjadi momentum memberikan yang terbaik bagi anak dan menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta menghargai hak-hak mereka.(LHS/T007)
Anak Difabel di Bali Dapat Jaminan Sosial
Jumat, 27 Juli 2012 17:17 WIB