Tabanan (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan yang dipimpin Ny Rai Wahyuni Sanjaya berupaya menuntaskan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas secara "jemput bola" dengan mendatangi dari rumah ke rumah di wilayah Desa Petiga, Marga, Tabanan, Jumat.
Dalam vaksinasi Sinopharm tahap II bagi penyandang disabilitas umur 12 tahun ke atas tersebut, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga memberikan bantuan paket sembako bagi para penyandang disabilitas, kemudian meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan pihak Polri di TPB Margarana.
"Kita di Tabanan berkomitmen menuntaskan program vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Bagaimanapun juga, para penyandang disabilitas adalah warga kita yang perlu perhatian khusus karena memiliki berbagai keterbatasan. Untuk itu, kita harus bekerja sama dengan semua pihak terkait dan saling bahu-membahu melancarkan program ini," ujarnya.
Dalam kunjungan pertamanya di rumah penyandang disabilitas di Desa Petiga, ia mengatakan penyandang disabilitas perlu perhatian khusus karena mereka merupakan orang-orang yang cacat fisik maupun mental yang tentunya sangat menyulitkan bagi mereka untuk melakukan proses vaksinasi secara normal.
Baca juga: Bali berikan layanan vaksinasi COVID-19 sistem "jemput bola" untuk penyandang disabilitas
"Saya selaku Ketua TP PKK Tabanan didampingi Bapak Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, ada juga perwakilan DPRD, Bapak Camat, Perbekel dan jajaran PKK Tabanan, sangat bangga melihat antusias dari para penyandang disabilitas dan semua orang pasti menginginkan sehat. Astungkara, vaksinasi ini lancar," kata Ketua PKK Tabanan itu.
Pada kesempatan tersebut ada sekitar 20 orang penyandang disabilitas di Desa Petiga yang divaksin. Mereka memiliki beragam keterbatasan, seperti cacat tubuh, stroke, idiot, sakit tua, ODGJ, bahkan ada juga yang mengalami sakit kanker otak, sehingga sangat menyulitkan bagi mereka ataupun pihak keluarga untuk melakukan atau mengantarnya.
Di sela-sela kegiatan itu, Putu Yuni Widyadnyani selaku Anggota DPRD Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Tabanan dan pihak terkait yang telah melakukan jemput bola dalam vaksinasi kepada penyandang disabilitas.
Ia berharap TP PKK Tabanan selalu bergotong-royong dengan pihak terkait dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Berkantor di Desa
Sementara itu, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya berkantor di Kantor Perbekel, Desa Perean Kauh, Kecamatan Baturiti Tabanan, yang sekaligus membagikan bantuan sembako ke rumah warga yang kurang mampu dan terdampak COVID-19, serta bantuan secara simbolis di Kantor Perbekel.
Bupati Sanjaya memberikan bantuan sembako dan masker yang diterima secara simbolis oleh perwakilan masyarakat Desa Perean di halaman kantor Perbekel. Dengan pemberian bantuan tesebut, Sanjaya berharap bisa membantu kebutuhan harian masyarakat di bidang pangan, serta menfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan masker yang bisa diambil di kantor perbekel.
Baca juga: Bupati Tabanan lakukan "Road Show" lintasi desa-desa pakai motor
Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengaku sangat terkesan dan mengapresiasi berbagai perbaikan yang diwujudkan Desa Perean, utamanya dalam merepresentasikan pelayanan yang baik melalui keadaan kantor perbekel yang rapi, nyaman, bersih dan terstruktur.
"Saya datang ke sini agar bisa lebih dekat pada masyarakat dan memahami langsung kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Sesuai dengan program kita di Tabanan, berorientasi pada desa. Karena desa yang ada di Tabanan berbeda karakter dan potensi. Ada 133 desa dan 349 desa adat yang tersebar di seluruh Tabanan, saya paham apa yang menjadi kebutuhan masing-masing wilayah. Saya paham apa yang menjadi harapan dan keinginannya," ujar Bupati Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Perbekel Desa, I Nyoman Suda, menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Bupati Tabanan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus berkantor di Desa Perean dan menfasilitasi infrastruktur yang sudah dikerjakan.
"Di Desa Perean, kami telah mendirikan Bumdes yaitu 1 minimarket dan 1 grosir yang diluncurkan pada tanggal 20 Oktober 2021. Ke depannya, Bumdes diharapkan mampu melengkapi kebutuhan desa, mulai dari pemenuhan sembako hingga pembayaran listrik," katanya.
PKK Tabanan tuntaskan vaksinasi disabilitas secara "jemput bola"
Jumat, 1 Oktober 2021 19:16 WIB