Tabanan (ANTARA) - Wisatawan domestik mendominasi jumlah kunjungan wisata ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan di Bali pada masa libur Natal dan Tahun Baru tahun 2024.
"Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Ulundanu Beratan sampai saat ini sudah capai 80 persen, sudah mulai terlihat sejak 23 Desember," kata Humas DTW Ulundanu Beratan, Putu Suarya, Minggu.
Putu Suarya menjelaskan, kenaikan 80 persen diketahui berdasarkan data pada Sabtu 28 Desember kemarin di mana wisatawan yang datang ke objek wisata Ulundanu Beratan berjumlah 2.500 orang. Dari jumlah tersebut wisatawan domestik yang datang ke objek ini sebanyak 1.800 orang dan 700 orang untuk wisatawan asing.
"Kenaikan kunjungan wisatawan ke Ulundanu Beratan ini naik 80 persen jika dibandingkan pada November, jumlah kunjungan per harinya mencapai 1.200 pengunjung," ujarnya.
Sementara itu, selain menikmati keindahan alam serta pura yang ada di pinggir Danau Beratan, menurut Putu Suarya, wisata air juga menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berlibur di objek wisata tersebut saat libur akhir tahun.
Jika wisatawan ingin menikmati wisata air ini, mereka bisa naik perahu motor cepat atau speedboat yang telah disediakan di pinggir danau.
"Untuk bisa menikmati wisata air dengan berkeliling danau, wisatawan akan dikenakan biaya keliling danau dengan harga Rp200 ribu. Dengan harga tersebut wisatawan akan diajak keliling untuk melihat keindahan alam yang mengelilingi Danau Beratan," ujarnya.
Selain menggunakan speedboat, para pelancong juga dapat menikmati wisata di DTW Ulundanu Beratan dengan mengelilingi danau menggunakan sampan dayung dengan tarif Rp75 ribu sekali sewa.
Jika menggunakan sepeda bebek air wisatawan dikenakan tarif Rp40 ribu dan perahu bebek Rp90 ribu.
"Tiap harinya ada 150 orang wisatawan yang menikmati wisata air di masa liburan saat mengunjungi DTW Ulundanu Beratan," imbuhnya.
Sementara itu Putu Suarya memprediksi puncak libur tahun baru yangakan terjadi pada 31 Desember nanti, jumlah wisatawan yang akan berkunjung bisa mencapai 3.000 orang.