Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali mendesak pemerintah provinsi menyediakan kendaraan umum bus Trans Sarbagita untuk melayani tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban, kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
"Pemerintah Provinsi harus melakukan koordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, sehingga bus Trans Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) bisa melayani penumpang keluar-masuk bandara tersebut," kata anggota Komisi III DPRD Bali Made Budastra di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pemerintah harus merancang agar masyarakat dapat dilayani dengan kendaraan umum yang bersifat massal, seperti Trans Sarbagita.
"Mungkin Bandara Ngurah Rai menjadi satu-satunya di Indonesia yang tak ada pelayanan kendaraan bus umum. Penumpang yang akan keluar bandara terpaksa menggunakan Taksi Ngurah Rai, karena tidak ada pilihan lain," kata politikus PDIP itu.
Maka tak salah tudingan wisatawan, kata dia, transportasi dari Bandara Ngurah Rai terbilang mahal. "Warga maupun wisatawan mengeluhkan monopoli transportasi taksi bandara itu," katanya.(LHS/T007)
Monopoli Taksi Bandara Dikeluhkan
Jumat, 6 Juli 2012 20:55 WIB