Saat PPKM, Pemkab Badung bantu masyarakat dengan Bantuan Langsung Tunai

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membantu masyarakatnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Paling tidak, BLT ini bisa meningkatkan imun masyarakat ketika membutuhkan dana walaupun sedikit. Negara harus ada untuk masyarakatnya, dan Bupati harus hadir di tengah-tengah masyarakatnya," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan, penyerahan BLT tersebut merupakan merupakan wujud perhatian, keseriusan dan komitmen pemerintah kepada masyarakatnya.

"Mari bergerak bersama sama agar pandemi COVID-19 ini tidak menyebar dan bisa segera hilang dari muka bumi khususnya dari Kabupaten Badung. Dan semoga masyarakat Badung betul-betul luar biasa, kami apresiasi masyarakat yang patuh dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Pemkab Badung berikan bantuan langsung tunai PPKM Darurat kepada masyarakat

Bupati Giri Prasta menjelaskan pihaknya telah melakukan pendataan dengan baik, di 46 desa dan 16 kelurahan yang ada di Badung, dimana semua kepala desa dan lurah sudah melakukan validasi data yang disinergikan dengan data dari Dinas Dukcapil Badung.

Dari pendataan tersebut, terdapat 98.830 KK di Badung yang masuk dalam kategori penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari APBD Badung di luar Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Sederhananya begini, misal ada yang mendapatkan bantuan dari Kemensos baik itu PKH, BPNT, BST jelas. Ada pula bantuan BLTDD yang disalurkan Kemendes. Di luar semua bantuan dari Kemensos dan Kemendes, semua warga Badung itu dapat BLT murni dari APBD Badung tidak terkecuali semua KK dapat," ungkapnya.

Ia menambahkan, apabila terdapat warga yang tercecer dalam proses pendataan tersebut, warga dipersilahkan agar melapor melalui Posko Pengaduan 24 jam Dinas Sosial dengan nomor 081 238 000 544 dan 085 106 924 888.

"Di sinilah diperlukan sinergi masyarakat dan pemerintah untuk sama-sama berproses," ujar Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, salah satu warga yang menerima BLT PPKM Badung, Hasan mengatakan mengucapkan, dirinya berterima kasih kepada Pemkab Badung atas perhatiannya kepada masyarakat di masa PPKM.

Baca juga: Badung siap salurkan bantuan pangan non-tunai

"Selama ini pekerjaan saya cuma seorang sopir travel saja, selama pandemi COVID-19 ini saya dirumahkan dan menunggu panggilan saja. Kami bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Pemkab Badung ini yang sangat membantu kami masyarakat kecil," katanya.