Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menerima bantuan kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berupa alat bantu kesehatan, seperti tabung oksigen dan kursi roda, dari Sanidata Group di tengah pandemi COVID-19.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh CEO Sanidata Group, Tri Kartono Andries didampingi Direktur Sanidata, Robby Kartono ini diterima Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Rabu.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada Sanidata Group telah bekerjasama untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani kesehatan masyarakat di Kota Denpasar.
“Dalam menangani kesehatan masyarakat khususnya dalam masa pandemi COVID-19 seperti ini kami tidak akan bisa bekerja dengan sendiri, maka dari itu kami menerima dan mengajak seluruh instansi pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama saling membantu dalam menangani kebutuhan kesehatan masyarakat," kata Agus Arya Wibawa didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Laxmy Saraswati serta Kasubag Kerjasama Kota Denpasar, Putu Desi Purnama.
Baca juga: Victoria Care Indonesia donasikan 5.000 hand sanitizer ke Diskes Bali
Ia juga mengajak untuk bersama-sama menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol keseharan atau prokes.
Sementara CEO Sanidata Group, Tri Kartono Andries mengatakan sebagai warga masyarakat Denpasar memang sudah seharusnya saling membantu, khususnya dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Tri Kartono mengatakan pihaknya memberi bantuan alat kesehatan berupa lima unit kursi roda dan 10 set tabung oksigen. Walaupun bantuan ini tidak banyak, namun diharapkan dapat membantu masyarakat sehingga mengurangi beban warga yang membutuhkan di masa pandemi.
Tri Kartono berharap untuk masyarakat Denpasar agar jangan terlalu panik dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, hanya dengan tetap menerapkan prokes dan mengikuti anjuran pemerintah sehingga pandemi ini cepat berlalu, dan kegiatan masyarakat lainnya dapat terlaksana serta ekonomi di Kota Denpasar dapat pulih seperti semula.