"Pembentukan pilot project posko desa merupakan inisiasi Kodam IX/Udayana dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Bali dan diharapkan menjadi percontohan bagi Posko Desa lainnya," kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf dalam keterangan pers di Denpasar, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan pilot project posko desa direncanakan berlangsung di 11 desa/kelurahan dari lima kabupaten/kota. Adapun rincian tempat pelaksanaannya yaitu untuk Kabupaten Badung dilakukan di Desa Unggasan, Desa Dalung dan Desa Tuban. Lalu, Kabupaten Gianyar dilaksanakan di Desa Mas, Kabupaten Tabanan di Desa Dauh Peken, Kabupaten Bangli yaitu Desa Abuan. Untuk Kota Denpasar yaitu Desa Pemecutan Kaja, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemecutan Kelod, Desa Pemogan dan Kelurahan Sesetan.
Baca juga: Kodam Udayana sediakan 5.000 kit tes cepat antigen COVID-19 untuk masyarakat
Baca juga: Kodam Udayana sediakan 5.000 kit tes cepat antigen COVID-19 untuk masyarakat
Adapun fungsi pelaksanaan tugas posko desa sama halnya seperti fungsi penanganan COVID-19 baik dalam hal pendisiplinan, melaksanakan tracing dan juga mengawasi pelaksanaan isolasi mandiri.
"Untuk itu desa atau kelurahan semakin penting dan diberdayakan untuk memahami situasi terkait pandemi COVID-19 yang terjadi di wilayahnya," jelasnya.
"Untuk itu desa atau kelurahan semakin penting dan diberdayakan untuk memahami situasi terkait pandemi COVID-19 yang terjadi di wilayahnya," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya agar struktur organisasi posko segera dilengkapi dengan surat tugas atau surat keputusan Kepala Desa/Lurah serta membuat peta bagan wilayah desa.
Kemudian juga memberikan penekanan data-data yang harus dilengkapi di posko. Selain itu, memperhatikan mekanisme kegiatan yang harus dilaksanakan baik bagi zona hijau, kuning, oranye dan merah.
"Tracing segera dilakukan dan apabila menemui kendala terkait ketersediaan rapid test antigen agar segera dikoordinasikan ke pihak Korem 163/Wira Satya untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Kesehatan Kodam IX/Udayana,"jelasnya.
Baca juga: Polda Bali siapkan 1.632 personel untuk jadi vaksinator dan tracer COVID-19
Baca juga: Polda Bali siapkan 1.632 personel untuk jadi vaksinator dan tracer COVID-19
Dalam rapat virtual terkait pembentukan pilot project posko desa yang dihadiri oleh seluruh dandim jajaran Korem 163/Wira Satya, Danrem mengatakan saat pelaksanaannya juga melakukan pendataan warga yang isolasi mandiri di desa dan mengajukan kebutuhan dalam pelaksanaan isolasi tersebut.
Sebelumnya, pada Jumat (19/02) Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan untuk proses evakuasi kasus positif COVID-19 ke hotel sebagai tempat karantina dihentikan sementara. Selanjutnya akan diarahkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pemberhentian sementara karantina di hotel ini dilakukan terhitung sejak (19/02). Hal ini dikarenakan pembayaran hotel karantina bagi OTG dan tenaga kesehatan bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB hanya sampai (28/2).